Alasan kenapa kata Haada-Yahuudu ini disematkan kepada agama kaum Bani Israil, karena mereka dulu pernah menyembah anak sapi ketika ditinggal oleh nabi Musa untuk bermunajat kepada Allah selama 40 hari. Tatkala nabi Musa kembali, ia melihat bani Israil sudah menyembah anak sapi yang dibuat oleh Samiri, beliau pun marah dan berdoa kepada Allah meminta ampunan untuk Bani Israil dan memohon agar tidak diturunkan azab kepada kaumnya..
Doa tersebut diabadikan oleh Al-Quran didalam Surat Al-A'raf ayat 156 yang artinya: Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali (bertobat) kepada Engkau.(Allah) berfirman, “Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.
lafaz "Hudnaa" didalam doa nabi Musa itu artinya: Kami Kembali (Bertobat) ( اِنَّا ہُدۡنَاۤ اِلَیۡکَ ) dan lafaz "Hudnaa" itu berasal dari kata Haada-Yahuudu, sehingga kaum Bani Israil dinamakan dengan Yahudi karena kembalinya mereka menyembah Allah setelah sempat sesat dan menyekutukan-Nya.
Pendapat Kedua: Asal kata Yahudi berasal dari kata Yehudza (يهوذا) dan Yehudza ini adalah nama salah satu anak nabi Ya'qub Alaihissalam. Ia merupakan anak tertua, dan paling dekat dengan nabi Ya'qub diantara anak beliau lainnya, sehingga dinamakan "Yahudi" karena mereka berasal dari keturunan Yehudza.
Pendapat kedua inilah pendapat yang paling kuat bagi para peneliti sejarah Yahudi, sehingga menjadi referensi bagi para para guru maupun pakar sejarah.
Lalu bagaimana dengan Bani Israil? Apa maksudnya ? lalu apa hubungannya dengan Yahudi?
Makna Kata Bani Israil
Seperti yang telah saya singgung diatas, bahwa Yahudi adalah nama pengikut Nabi Musa yang diturunkan kepada Bani Israil. Arti dari Bani israil ini adalah "anak keturunan Israil", lalu siapakah Israil itu?
Israil adalah nama dan gelar yang diberikan Allah kepada Nabi Ya'qub AS dan ini termaktub didalam Al-Quran surat Maryam ayat 58 dan juga ada didalam Taurat, tepatnya pada Kitab Kejadian.
Israil berasal dari bahasa Ibrani dan terdiri dari dua suku kata, pertama "Israa" yang berarti Hamba lalu yang kedua "iil" yang berarti Allah SWT. Maka Israil artinya (Hamba Allah) dan itu merupakan nama lain dari Nabi Ya'qub AS. Sehingga kita bisa mengambil kesimpulan bahwa bani Israel adalah anak cucu dari Nabi Ya'qub.
Didalam Al-Quran kita akan menemukan, bahwa pengikut Nabi Musa kadang disebut "Yahudi" dan terkadang disebut "Bani Israel", keduanya memiliki maksud yang sama. Jika disebut Bani Israil, maka itu dinisbahkan kepada kakek buyutnya (Nabi Ya'qub) dan jika disebut Yahudi, maka itu dinisbahkan kepada Yehudza, anak tertua Nabi Ya'qub.