Lalu Rasulullah berkata:Â "Bulan ini adalah waktu dimana banyak manusia lalai didalamnya, yaitu bulan yang berada diantara Rajab dan Ramadhan (Maksudnya bulan Sya'ban) Dan Bulan ini (Sya'ban) adalah bulan dimana seluruh catatan amal manusia (Selama setahun) diangkat kepada Allah SWT, dan aku suka berpuasa ketika catatan amalku diangkat ke langit" Â (Sunan An-Nasa'i Nomor 235, hadits ini Hasan)
Jadi, itulah salah satu rahasia kenapa Rasulullah SAW banyak berpuasa di bulan Sya'ban tentunya masih banyak keutamaan lainnya berpuasa di bulan Sya'ban ini.
3. Nabi memiliki Doa Khusus Dibulan Sya'ban.
Rahasia selanjutnya dari bulan ini adalah Rasulullah memiliki doa khusus yang beliau panjatkan di bulan Sya'ban, yang tidak beliau panjatkan di bulan yang lain. Lalu apa doanya?
Doa Rasullullah dibulan Sya'ban ada didalam Riwayat yang terdapat di Musnad Imam Ahmad yang Artinya:Â ya Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya'ban, dan Berkahilah juga kami di bulan Ramadhan"Â (Musnad Imam Ahmad nomor: 2346, hadist ini Dhaif namun boleh diamalkan)
Sehingga dianjurkan juga bagi kita untuk mengucapkan doa ini setiap masuk bulan Sya'ban agar dilimpahi keberkahan dan dipanjangkan umur agar bisa merasakan nikmatnya bulan Ramadhan.
4. Didalam Bulan ini Terdapat Malam Nisyfu Sya'ban.
Bulan Sya'ban adalah bulan yang penuh berkah dan kebaikan, dan puncaknya ada di Malam Nisyfu Syaa'ban, yang artinya adalah malam di pertengahan bulan Sya'ban.
Banyak riwayat yang menjelaskan anjuran Rasulullah untuk beribadah dimalam ini, karena Allah membuka pintu rahmat yang seluas-luasnya dimalam Nisyfu Sya'ban ini, salah satunya Allah akan mengampuni muslim yang meminta ampunan dimalam Nisyfu Sya'ban, memberi rezeki bagi yang meminta dan melapangkan urusan bagi yang memohon pertolongan.
Dengan kemuliaan yang banyak inilah,masyarakat yang berbondong-bondong ke masjid untuk berzikir dan beristighfar dimalam ini, berharap ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Berikut dalil kemuliaan malam Nisyfu Sya'ban:Â
" (Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni dosa seluruh makhluknya, kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),"Â (HR. Ibnu Majjah).Â