Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

4 Peradaban Kuno yang Pernah Berjaya di Mesir

26 November 2019   16:54 Diperbarui: 28 November 2019   21:55 2862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pyramida Giza, Mesir (Dokumentasi: pixabay.com)

Hampir semua orang mengenal dan mengetahui Mesir, sebuah negara yang terletak di batas antara benua Afrika dan Asia. Mesir adalah negeri yang tidak pernah berhenti diperebutkan oleh peradaban besar dunia ribuan tahun lamanya.

Tidak hanya itu, Mesir juga sebuah Negara yang tidak pernah terputus peradabannya sejak 5000 tahun yang lalu, mulai dari zaman batu, zaman Kerajaan hingga zaman modern seperti sekarang.

Rekam jejak peradaban Mesir dapat terlihat jelas dengan berbagai peninggalan yang ada. Tatkala melihat peninggalan tersebut,kita akan mengetahui bahwa hampir seluruh peradaban besar di dunia pernah hidup dan berjaya di Mesir, mulai dari Peradaban Mesir Kuno, Kekaisaran Persia, Yunani, Romawi hingga Kekhalifahan Islam yang dapat dengan jelas kita lihat peninggalan dan saksi bisunya.

Bahkan berbagai peninggalan-peninggalan sejarah dari berbagai peradaban tersebut masih terus ditemukan setiap tahunnya oleh Arkeolog Mesir, mulai dari penemuan Mumi, benda-benda antik hingga artefak-artefak lainnya, diprediksi masih banyak peninggalan sejarah Mesir yang belum ditemukan hingga hari ini.

Dengan berbagai peradaban besar tersebut, maka tak berlebihan rasanya jika masyarakat Mesir menyebut bangsa mereka sebagai "Ummu Ad-Dunia" yang artinya Induk dari segala peradaban. 

Hal ini memang diakui oleh para ahli sejarah, karena tidak ada negara yang mencicipi semua peradaban besar dunia, selain Mesir.

Oleh karena itu, tak lengkap rasanya jika kita membahas tentang keunikan Mesir tanpa menyinggung tentang sejarahnya. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah peradaban yang panjang  sejak 5000 tahun yang lalu dan bertahan hingga saat ini. 

Bagi saya semua hal tentang Mesir memang unik, termasuk sejarah peradabannya.

  • Peradaban Mesir Kuno

Mesir pada awalnya merupakan dua kerajaan yang terpisah, yang pertama adalah kerajaan Mesir Hulu dan Kerajaan Hilir. Peradaban Mesir mulai tercatat saat kedua Kerajaan ini bersatu, dan selanjutnya Mesir memiliki peradaban besar dan canggih, yang biasa disebut dengan peradaban Mesir Kuno.

Peradaban ini berlansung hampir 2500 tahun lamanya. Pada kekuasaan Mesir kuno ini menghasilkan berbagai penemuan yang paling canggih dimasanya, sehingga kita menemukan banyak hal menakjubkan, mulai dari Pyramid, Sphinx hingga kuil-kuil raksasa yang bahkan masih menjadi misteri bagaimana cara pembangunannya hingga saat ini.

Peradaban Mesir Kuno terbagi ke 3 era, pertama era Old Kingdom, selanjutnya ada Middle Kingdom dan yang terakhir ada New Kingdom. Setelah New Kingdom runtuh, Mesir dikuasai oleh bangsa lain seperti Persia, Yunani, Romawi hingga Peradaban Islam.

Mesir Kuno dipimpin oleh 30 Dinasti dengan total ada sekitar 140 Firaun yang memimpin dari masa ke masa.

Ketika mendengar kisah Mesir Kuno, mungkin yang terbayang di fikiran orang adalah "Firaun" atau raja Mesir yang terkenal dan sangat populer didalam banyak kisah, salah satunya di kisah Nabi Musa dan Nabi Yusuf AS yang sering diceritakan kepada anak-anak.

Firaun merupakan istilah atau gelar untuk orang yang memimpin Mesir, jadi bukanlah nama orang seperti yang dipahami oleh masyarakat kita. 

Oleh karena itu Firaun tidak hanya satu, akan tetapi banyak, bahkan jumlahnya mencapai belasan Firaun, diantara nama-nama Firaun Mesir yaitu: Menes, Pepi II, Ramses 1, Ramses II, Hatsepsuth, hingga Cleopatra.

Firaun pertama yang tercatat didalam sejarah Mesir adalah Firaun Narmer, ia menjadi penguasa Mesir yang tercatat tatkala berhasil menggabungkan Kerajaan Mesir Hulu dan Kerajaan Hilir pada tahun 3000 SM, kisah ini terekam jelas dalam sebuah prasasti yang bernama "Palet Narmer".

Akan tetapi mengenai Firaun pertama yang memimpin Mesir masih jadi perdebatan, karena menurut Manethon, sejarawan Mesir yang Hidup di abad 3 SM yang membuat Aegyptiaca, sebuah maha karya yang menjadi rujukan bagi ahli sejarah Mesir menyatakan bahwa Firaun pertama Mesir itu adalah Menes.

Kerajaan Mesir Kuno bertahan dalam kurun 2 milenium dan ada sekitar 30 Dinasti dengan 140 orang Firaun yang menguasai Mesir, termasuklah diantaranya Firaun Ramses I, Ramses II, Hatsepsuth, Tunkhantamun hingga Ratu Nefertiti.

Firaun Terakhir Mesir adalah Firaun Cleopatra yang berasal dari ras Yunani dan berhasil ditaklukkan oleh Romawi setelah wafatnya Julius Caesar.

Peninggalan yang banyak ditemukan dari zaman Mesir Kuno ini adalah Pyramida, Sphinx, Karnak Temple,  Luxor Temple hingga mumi para rata dan ratu Mesir. Beberapa benda peninggalan Mesir kuno sudah bisa anda lihat di Museum Tahrir, kota Kairo saat ini.

  • Peradaban Persia

Akhir dari Kerajaan Mesir Kuno adalah saat kalah karena diserang oleh pasukan Persia yang berambisi Menguasai Mesir, saat itu Mesir dipimpin oleh dinasti Firaun ke 30 pada tahun 341 SM. 

Namun Persia juga tidak lama menguasai Mesir, kekuasaan Persia hancur tatkala diserang oleh Kekaisaran Yunani yang dipimpin oleh Alexander Agung pada tahun 321 SM sebagai upaya untuk menaklukkan seluruh kekaisaran Persia.

  • Peradaban Yunani 

Setelah Kekaisaran Persia runtuh, masyarakat Mesir berharap mereka akan dibiarkan merdeka oleh Yunani, akan tetapi itu hanya harapan semata, karena mereka tetap berada dibawah kekuasaan Yunani,

Setelah Aleksander Agung meninggal, Yunani terpecah dan banyak wilayah yang dikuasai oleh para jenderal, dan jenderal yang menguasai Mesir adalah  Jenderal Ptolemaios. 

Sejak saat itulah muncul Dinasti Ptolemaios yang menguasai Mesir dan memerdekakannya, Jenderal Ptolemaios dan penerusnya juga disebut dengan istilah Firaun Ptolemaiotik yang berasal dari ras Yunani.

Ketika Dinasti ini berkuasa, banyak kebudayaan Yunani yang dibawa ke Mesir, walaupun begitu, rakyat Mesir masih menggunakan bahasa Mesir dan menyembah dewa-dewa Mesir.

Dinasti Ptolemaios dan para keturuannya memerintah Mesir hingga Octavianus Augustus dari Romawi mengalahkan Penguasa Mesir terakhir, yaitu Ratu Kleopatra, pada tahun 30 SM. Sejak itu Mesir menjadi bagian dari Romawi.

Sehingga Cleopatra disebut sebagai Firaun terakhir dalam sejarah Mesir, tak heran ratu ini begitu dikenal oleh dunia hingga sekarang. Selain karena kecantikannya, ia sangat lihai untuk mempertahankan negaranya dari penjajahan Romawi.

  • Peradaban Romawi

Saat Kaisar Romawi datang ke Mesir dengan tujuan invasi, ia bertemu dengan Cleopatra yang saat itu menguasai Mesri, saat itu Cleopatra meminta bantuan tentara untuk menghadapi perang saudara yang dipimpin oleh Suaminya. 

Di saat yang sama Julius Caesar ternyata jatuh hati kepada Ceopatra, dan ia membawa Cleopatra ke Roma sebagai kekasih. Julius Caesar juga membantu Cleopatra dalam memerangi saudaranya sekaligus suaminya sendiri yang masih remaja, Firaun Ptolemaios XIII sehingga Cleopatra pun berkuasa penuh atas Mesir.

Setelah Julius Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, Cleopatra pulang ke Mesir dan memerintah disana selama 14 tahun. Ia sukses melakukan berbagai manuver politik terhadap Penguasa Romawi yang membuat Mesir tetap eksis sebagai negara yang Merdeka.

Akan tetapi, kekuasaan Cleopatra hancur saat terjadi perang saudara antara keponakan Julius Caesar, dan ketika itulah Mesir menjadi milik Romawi seutuhnya.

Romawi menganggap Mesir amat berharga karena daerah tersebut amat subur dan menghasilkan begitu banyak bahan pangan. Sejumlah banyak makanan, terutama gandum (untuk dibuat menjadi roti), dikirim dari Mesir ke Roma sebagai pajak dalam kapal-kapal besar. 

Untuk memudahkan pengumpulan dan pengiriman pajak ini, Romawi mendirikan pemerintahan bergaya Romawi di Mesir, meskipun bahasa utama pemerintahan di Mesir tetap bahasa Yunni ali-alih bahasa Latin. Pada masa ini, rakyat jelata di Mesir juga memahami sejumlah perkataan Yunani (wikibooks.org).

Sekitar 300-400 M, sebagian besar orang Mesir menerima agama Kristen, namun Kristen di Mesir ini adalah Kristen Ortodoks, yang berbeda dengan agama Kristen yang dianut oleh Romawi, sehingga Masyarakat Mesir mengalami penyiksaan dan intimidasi dari Roma selama Ratusan tahun.

Romawi menguasai Mesir hingga sekitar 700 M, ketika itu Umat Islam dan bangsa Arab menyerbu Romawi dan Menaklukkan Mesir, rakyat Mesir sangat berbahagia tatkala pasukan Islam datang dan berperang dengan Romawi, bahkan mereka juga ikutan membantu mengalahkan Romawi.

Masyarakat Mesir juga sudah muak disiksa oleh Roma karena berbeda keyakinan, sehingga Umat Islam tidak berperang dengan rakyat Mesir, melainkan melawan Pasukan Romawi yang menguasai Mesir.

Saat kedatangan Umat Islam inilah, berakhir kekuasaan Romawi Kuno di Mesir dan beralih kepangkuan umat Islam yang dipimpin oleh panglima Amru bin Ash. Ketika itu Masyarakat Mesir tidak dipaksa masuk Islam, mereka diberi kebebasan untuk memilih agama masing-masing.

Akhirnya masyarakat Mesir berbondong bonding masuk Islam, karena mereka sangat kagum dengan kebaikan dan keadilan yang dibawa oleh pasukan Islam dan memilih Islam menjadi agama mereka. Inilah akhir perjalanan Peradaban Mesir Kuno sekaligus menjadi awal bagi Peradaban Islam di  Mesir.

Itulah 4 peradaban kuno yang pernah hidup dan berjaya di Mesir, tak heran jika Mesir begitu kaya akan peradaban dan peninggalan sejarah, karena negeri ini tak pernah henti-hentinya menjadi incaran kekuatan besar dunia, bahkan hingga saat ini. 

Salah satu alasan kenapa Mesir diperebutkan adalah letak geografisnya yang begitu strategis dan berbatasan dengan 3 benua sekaligus, apalagi Mesir memiliki terusan Suez yang menopang ekonomi dunia, khususnya Eropa dan Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun