Karena Malam Nisyfu Syaban merupakan dari 5 malam yang mulia yang telah disebutkan didalam perkataan beliau di atas, jadi tak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak mengetahui tentang malam ini.
- Pahala Surga Bagi Orang yang Beribadah di Malam Nisyfu Syaban.
Sebagai malam yang mulia, pahala beribadah di bulan ini juga luar biasa. Allah swt menjanjikan surga bagi yang beribadah di malam ini.
Sebagaimana hadits dari Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang Beribadah pada 5 malam yang mulia, maka dia akan diberikan pahala surga yaitu: Malam Tarwiyah, Malam hari Arafah, Malam Nahar, Malam Idul Fitri dan Malam Nisyfu Syaban" (Hadis ini dinukil dari kitab Targhib wa Tarhib karangan Imam Al-Hafizh Al-Munziri)
Oleh karena itu, manfaatkanlah malam mini dengan sebaik baiknya agar kita termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan pahala surga di akhirat kelak.
Apa saja ibadah yang dilakukan di malam Nisyfu Syaban?
Tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan di malam Nisyfu Syaban, sehingga kita boleh melakukan ibadah apa saja agar mendapat pahala dan ampunan di malam ini.
Anda boleh melakukan ibadah-ibadah ringan, seperti membaca Al-Quran, memberi makan orang-orang miskin, membaca wirid, berdzikir dan beristighfar. Boleh juga dengan membaca Yasin ataupun beritikaf didalam masjid hingga subuh hari, karena pada dasarnya anda boleh melakukan ibadah apa saja di malam Nisyfu Sya'ban ini, intinya dengan niat ikhlas kepada Allah dan juga mengharapkan ampunan serta keberkahan.
Lalu di siang harinya setelah malam Nisyfu Sya'ban, kita disunahkan untuk berpuasa sebagaimana didalam hadist yang penulis sampaikan di poin nomor 2 di atas.
Sekian 4 Keistimewaan malam Nisyfu Syaban, semoga kita semua bisa menikmati curahan rahmat dan ampunan Allah swt dan kembali menjadi pribadi yang lebih baik lagi bagi bangsa dan agama.
Tareq Albana, Kairo.
Referensi:
1. Kitab "Ahkam Ihya Laylatul Nisyfu Syaban min Syaban Wa ba'du Ma Yatallaq Biha"Â Karangan Syekh Muhammad Zaky Ibrahim
2. Kitab "Mawahib Al-Karim Al-Manan" karangan Imam Najmuddin Al-Ghayti]
3. Kitab "Lawathiful Maarif" Karangan al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hanbali.
4. Kitab "At-Tarhib wa Targhiib"Â Karangan Al-Hafizh Al-Munziri