Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jutaan Buku Banjiri CIBF, "Surga" Para Pecinta Buku di Dunia

7 Februari 2019   15:14 Diperbarui: 7 Februari 2019   16:23 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung yang memadati area bazar buku (Dokumentasi pribadi)

Pada tahun ini CIBF merayakan ulang tahun ke 50 tahun. Bazar ini diselenggarakan oleh General Egyptian Book Organization pertama kali pada tahun 1969 dan rutin dilaksanakan setiap awal tahunnya hingga sekarang. CIBF dilaksanakan selama 2 minggu dan dimeriahkan dengan hadirnya ribuan penerbit dengan jutaan buku dari seluruh dunia.

Sebagai info, pada tahun 2006 bazar buku ini dinobatkan sebagai bazar buku terbesar kedua di dunia setelah pameran buku di Frankfurt. CIBF dikunjungi lebih dari 2 juta orang setiap tahunnya. Tak heran, jika hal ini menarik minat pelaku usaha percetakan dan penulis buku untuk tampil memamerkan karya-karyanya.

Bazar ini juga dimanfaatkan oleh pecinta buku untuk memburu buku-buku langka maupun buku yang sudah tidak dicetak lagi di negaranya.

Tidak hanya memerkan buku, Stand Universitas Al-Azhar juga memamerkan karya seni lukisan (dokumentasi pribadi)
Tidak hanya memerkan buku, Stand Universitas Al-Azhar juga memamerkan karya seni lukisan (dokumentasi pribadi)
Hal menarik lainnya dari CIBF ini ialah dengan banyaknya diskon yang diberikan oleh para penerbit, sehingga walaupun bazar ini bergengsi namun harga buku yang ditawarkan sangatlah murah.

Hal ini memang saya lansung yang merasakannya, ada sebuah buku yang dijual oleh salah satu penerbit dari negara Arab yang memberi diskon hingga setengah harga kepada saya.

Bahkan dari pengakuan salah seorang teman, ia mendapat sebuah buku dan Al-Quran gratis dari penerbit asal Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Diskon besar-besaran ini lah yang membuat bazar ini semakin diminati oleh pengunjung. Tak jarang juga ada penerbit memberikan buku gratis kepada pengunjung sebagai salah satu strategi agar buku-buku mereka tersebar diseluruh dunia.

Al-Quran Gratis yang penulis dapatkan dari Stand Buku Arab Saudi (dokumentasi pribadi)
Al-Quran Gratis yang penulis dapatkan dari Stand Buku Arab Saudi (dokumentasi pribadi)
Keberadaan bazar buku ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi penerbit buku, namun juga berkah bagi masyarakat Mesir karena berkat bazar ini, minat mereka terhadap buku semakin bertambah dan ini merupakan hal yang sangat positif untuk kemajuan bangsanya.

Mesir selama ribuan tahun memang dikenal sebagai negara yang mementingkan ilmu pengetahuan. Hal inilah yang membuat Mesir dikenal sebagai negara penghasil ilmuwan dan cendikia papan atas dunia. Tak heran jika banyak penerima Nobel sains dan sastra yang datang dari Mesir.

Kemajuan ilmu pengetahun di Mesir juga tidak lepas dari keberadaan Universitas Al-Azhar yang memberikan sumbangsih besarnya kepada pendidikan literasi masyarakat Mesir. Kita akan banyak menemukan buku berkualitas dengan harga yang sangat murah jika berada di Mesir ini.

Melihat kesuksesan pameran CIBF di Mesir, semoga kelak pemerintah Indonesia juga bisa mengadakan pameran buku seperti ini karena tentunya akan berdampak positif dalam membangkitkan minat generasi muda terhadap literasi Indonesia.
Tareq Albana, Cairo Mesir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun