1. Pendapat pertama mengatakan, sebab dinamakan hari Jumat karena saat itulah Nabi Adam Alaihissalam sebagai manusia pertama selesai diciptakan oleh Allah swt. Nabi Adam diciptakan dari berbagai komponen sebagai jasad dan nyawa sebagai ruh yang digabungkan sehingga jadilah seorang manusia, oleh karena itu dinamakan Jumat (bergabung) yaitu hari bergabungnya antara Jasad dan Ruh bapaknya Manusia.
Hal ini diperkuat dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang dituliskan oleh Imam Ahmad didalam kitab haditsnya, Sunan Imam Ahmad nomor hadits 23769 yang artinya "Itu (Jumat) adalah hari dimana diciptakannya bapak kalian dan bapak mereka"
2. Pendapat kedua menyatakan bahwa sebab dinamakan dengan Jumat karena di hari tu semua umat muslim yang laki-laki berkumpul dan melaksanakan shalat, sehingga jalanan dan pasar menjadi sepi. Sehingga dinamakanlah hari itu dengan Jumat (berkumpul), ini merupakan pendapat Imam Al-Qurtuby, ulama besar Islam yang berasal dari Andalusia (Spanyol) pendapat ini muncul karena melihat realita yang ada, bahwa umat Islam diminta untuk melaksanakan Sholat Jumat secara berjamaah.Â
3. Pendapat ketiga menyatakan bahwa di hari itu Allah telah selesai menciptakan seluruh alam semesta, malaikat dan manusia. Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah menciptakan Alam semesta ini selama 6 hari dan hari terakhir penciptaan itu dinamakan Jumat. Pendapat ini bukanlah mengada-ada karena ada hadis yang menjelaskan hal ini namun hadis itu memiliki derajat yang lemah (Hadis Dhaif).
4. Pendapat keempat, dinamakan hari Jumat karena pada hari itu nabi Adam dan Hawa bertemu setelah 40 hari berpisah saat pertama kali turun ke dunia. Maka hari berkumpul dan bertemunya Adam dan Hawa ini dinamakan Jumat (berkumpul)
5. Pendapat terakhir, dinamakan jumat karena pada hari itu berkumpulnya semua kebaikan dan rahmat dari Allah kepada manusia, dan di hari itu juga banyak ampunan dan pahala yang diberikan Allah kepada kita. Sehingga wajar kita dianjurkan untuk melakukan beberapa ibadah yang khusus hanya dilakukan di hari Jumat, seperti Khutbah Jumat. ini pendapat Imam Barwamy seorang ulama mazhab syafi'i di dalam Kitab Hasyiah yang ia karang.
Itulah 5 pendapat dari para ahli bahasa dan ulama besar Islam mengenai asal mula penamaan Jumat dan semua pendapat ini memiliki dalil dan alasan serta referensi yang kuat sehingga kita tidak bisa menolak salah  satu dari pendapat ini. Jadi silahkan anda pilih pendapat ulama yang menurut anda paling benar dan paling sesuai dengan dalil yang saya tampilkan.
Singkatnya, saya berharap bahwa pembaca kompasiana mendapatkan wawasan mengenai arti nama Jumat dan asal mula sebab kenapa dinamakan dengan Jumat sehingga kita benar-benar bisa menghayati dan khusu' dalam beribadah di hari Jumat. dan juga agar kita bisa memahami bahwa Jumat bagi bangsa Indonesia adalah hari persatuan dan hari kemerdekaan!Â
Hari Jumat adalah hari kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia.
Sekedar Berbagi, salam kebaikan untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H