Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Puisi Bu Sukmawati dan Kedok "Ketidaktahuan"

3 April 2018   23:20 Diperbarui: 4 April 2018   04:16 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya proses hukum adalah hal yang tepat, mengingat sudah ada beberapa ormas yang melaporkan hal ini kepada Polda Metro Jaya agar hal ini diproses lebih lanjut.

 Karena jika hal ini dibiarkan saja maka dikhawatirkan akan muncul puisi-puisi yang bernada merendahkan umat islam seperti puisi bu Sukmawati ini jika tidak diproses secara baik dan bisa jadi kedok "tidak tahu syariat islam' akan sering digunakan untuk menyerang umat islam itu sendiri dan merongrong keutuhan bangsa Indonesia.

Singkatnya, Ketidaktahuan bu Sukmawati mengancam persatuan bangsa ini.

Sekedar berbagi di sore hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun