Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pekan Ini, 2 Mahasiswa Indonesia Meninggal di Luar Negeri

23 September 2017   01:16 Diperbarui: 23 September 2017   19:34 16290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Qithas Hadi Permana, mahasiswa indonesia di Mesir yang meninggal akibat sakit (sumber: Dokumentasi PPi Dunia)

Mari kita mendoakan semoga ruh Anggara diterima di sisi Allah SWT dan diampuni dosa-dosanya serta ditempatkan di surga, Insya Allah.

Qisthas Hadi Permana
Meninggal karena sakit meningitis di Mesir

Qithas Hadi Permana, mahasiswa indonesia di Mesir yang meninggal akibat sakit (sumber: Dokumentasi PPi Dunia)
Qithas Hadi Permana, mahasiswa indonesia di Mesir yang meninggal akibat sakit (sumber: Dokumentasi PPi Dunia)
Satu orang lagi, mahasiswa kebanggaan bangsa meninggal dunia di hari yang sama, almarhum bernama Qisthas Hadi Permana. Beliau mahasiswa Fakultas Bahasa Arab, Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Pada awalnya beliau sempat dirawat di Rumah Sakit el-Humayat Abbasea, Cairo. Lalu karena keterbatasan tempat ICU khusus meningitis maka beliau di rujuk ke Rumah Sakit El-Humayat Banha secara gratis oleh Kementerian Kesehatan Mesir pada 17 September 2017.

Pada tanggal 19 September 2017 pukul 14.00 waktu Cairo, didapat diagnosis baru bahwa ada cairan cukup banyak di kepala Qisthas dan harus segera dikeluarkan dengan operasi sebelum menyebar ke bagian tubuh yang lain dan menyebabkan bahaya yang lebih besar bagi keselamatan beliau.

Pada ada hari yang sama, almarhum dipindahkan ke Rumah Sakit Banha University, karena RS El Humayat tidak tersedia dokter spesialis bedah syaraf dan otak. Dan pada tanggal 20 September dini hari Qishtas melakukan operasi.

Dan pada tanggal 22 September sekitar pukul 07.00 pagi waktu Cairo, Qisthas mahasiswa asal Jakarta itu dipanggil ke hadirat ilahi di Hari Jumat yang  merupakan hari yang mulia di mana hari yang jika ada orang yang meninggal di Hari Jumat maka dia meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah atau wafat dalam keadaan yang baik.

Qithas Hadi Permana, ketika dijenguk oleh PPMI Mesir dan KBRI Kairo (dokumentasi PPI Mesir)
Qithas Hadi Permana, ketika dijenguk oleh PPMI Mesir dan KBRI Kairo (dokumentasi PPI Mesir)
Pada Hari Jumat (22/9) yang merupakan hari yang berkah ini, Indonesia kehilangan dua orang pemuda terbaik tanah air, mari kita doakan mereka, supaya Allah mengampuni dosa mereka di hari yang baik ini, dan supaya mereka dimasukkan ke dalam surga karena mereka meninggal dalam keadaan menuntut ilmu untuk tanah air mereka. 

Hingga saat ini, ucapan belasungkawa datang dari berbagai penjuru dunia, Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) dan Radio PPI Dunia melalui akun Instagramnya mengungkapkan rasa berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian dua sahabat kita ini, kita merasa begitu kehilangan mereka, dan jangan lupa kita panjatkan doa untuk mereka agar mereka tenang di alam barzakh. Dan kita doakan juga bagi keluarga yang ditinggal agar diberi kesabaran dan diberikan pahala dan surga atas Kesabaran Mereka itu. Amiiin.

Tareq Albana
Reporter Radio PPI Dunia 

Jumat, 22 September 2017 pukul 17.50, waktu Cairo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun