Akan lebih baik begitu karena, bagiku pribadi juga, title song dari Nogi tahun ini meh. Jadi meski Tokyo Dome bisa full house, tetap masih ada yang kurang. Atau karena terlalu maruk? Mungkin, hanya aku melihat terlalu banyak berita buruk untuk entertainment world yang kuikuti akhir-akhir ini.
Yang pasti, jika memang Nogi saat ini memenangkan Perang Cannae, maka progress ini harus dilanjutkan jika tidak ingin menemui hasil akhir seperti Hannibal. Dalam kasus Nogi, gagal melanjutkan tren atau mempertahankan popularitas dan menurun atau malah hancur-hancuran tahun depan.
Tokyo Dome bukan akhir, tapi hanya satu hal yang harus dilakukan. Masih ada kekaisaran Romawi yang belum dirubuhkan Nogi, dan frasa yang cocok untuk mereka adalah Aut viam inveniam aut faciam.
Sementara untuk fans, It's not what you appreciate; it's that you appreciate. Oke, ini terdengar selfish setelah semua yang kutulis kali ini, hanya saja, aku masih belum ingin mengucapkan selamat tinggal, so, allow me to be frank.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H