Keempat, Rakyat pasti akan terlihat bisu karena mereka sudah paham diperangkap dalam lingkaran politik yang harus menerima konspirasi politik partai. Jumlah rakyat yang demikian justru mereka terus bertambah karena rakyat semakin terbuka dan mereka memiliki wawasan dalam politik. Dalam Teori politik hal ini dikenal dengan "metode kebisuan spiral".
Kelima, Rakyat sudah pasti akan  memegang teguh tentang perubahan nasibnya. Karena mereka sadar bahwa nasib suatu bangsa hanya berubah bilamana mereka sendiri yang bekerja keras merubah nasibnya.
Jikapun tidak langsung berubah, minimal mereka harus memiliki sikap memilih opsi yang berpotensi membuat perubahan, bukan lagi memilih siapa yang menyogok. Tetapi mereka yang menyogok harus diberi sanksi dengan tidak memilihnya.
Demikian skenario politik sosial atau interpretasi politik yang bisa dijalankan rakyat, yang sesungguhnya bukan pekerjaan yang terlalu berat.
Karena mereka hanya bersikap secara tegas terhadap tujuan politik sosial tersebut dan berkontra dengan politik partai yang bertentangan dengan tujuan rakyat itu sendiri. Â Ringan dan mudahkan?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H