Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abubakar
Tarmidinsyah Abubakar Mohon Tunggu... Politisi - Pemerhati Politik dan Sosial Berdomisili di Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah Pemerhati Politik dan Sosial Berdomisili di Aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakyat Bangkit, Bila Mengusir Penguasa dan Mengundang Pemimpin Atau Guru Bangsa

14 Desember 2020   15:07 Diperbarui: 14 Desember 2020   19:44 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawabannya ada pada grade atau kualitas kesadaran pemimpin partai politik yang menjadi "pemimpin politik" pada suatu bangsa dan negara. Jika orientasi pemikiran mereka berpusat kearah itu maka kompetisi dalam demokrasi berorientasi pada wawasan dan ilmu pengetahuan kebangsaan dalam melahirkan pemimpin negara. 

Bedanya penguasa dilahirkan dengan rekayasa kekuasan uang dan pembodohan rakyat, sementara pemimpin dilahirkan dengan kualitas, kapasitas ilmu pengetahuan dan wawasan kebangsaan yang tinggi dalam kehidupan rakyat.

Turunan lanjutan sebagai kecenderungannya dari penguasa adalah pragmatisme buta yang membangun politik tanpa fatsun dan etika atau politik buta yang menghalalkan segala cara, sebagaimana pemikiran tokoh politik Niccol'o Machiavelli.

Niccol Machiavelli lahir di Florence, Italia, 3 Mei 1469 -- meninggal di Florence, Italia, 21 Juni 1527 pada umur 58 tahun) adalah diplomat dan politikus Italia yang juga seorang filsuf.[1] Sebagai ahli teori, Machiavelli adalah figur utama dalam realitas teori politik, ia sangat disegani di Eropa pada masa Renaisans. Dua bukunya yang terkenal, Discorsi sopra la prima deca di Tito Livio (Diskursus tentang Livio) dan Il Principe (Sang Pangeran), awalnya ditulis sebagai harapan untuk memperbaiki kondisi pemerintahan di Italia Utara, kemudian menjadi buku umum dalam berpolitik pada masa itu.


screenshot-20201214-193123-2-5fd75dd88ede48201b394bd2.jpg
screenshot-20201214-193123-2-5fd75dd88ede48201b394bd2.jpg
sumber : tekno-kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun