Apakah kita berpikir di Partai Demokrat Amerika itu para politisi tidak berkelompok? Tentu saja anggapan ini keliru. Semakin banyak kelompok dalam kempemimpinan itu sesuatu yang normatif.Â
Tetapi pemimpinnya harus mampu melahirkan aturan main demokratis yang diteriman semua fair dan tentunya mengacu pada kualitas keputusan bagi partai politik.
Tetapi kelompok-kelompok dalam partai politik tentunya bukan untuk sebatas menguasai partai politik itu. Maka hal-hal subyektif yang memperkuat anggota partai antara satu dan lainnya perlu dijauhkan. Jikapun seprinsip tetapi bukan karena faktor-faktor lahir dan faktor menyingkirkan pihak yang berbeda dengannya.
Apalagi di daerah kita yang masih menganut mashab primordialis sempit. Hal itu tergolong sebagai mentalitas pemimpin kuno ketinggalan jaman yang fedalizem, dimana hasil politiknya tidak lebih sebagai pekerjaan memperkuat pendhaliman kepada manusia lain.Â
Hal itulah salah satu yang mampu dilakukan oleh pemimpin dalam partai Demokrat Amerika Serikat sebagaimana penulis pelajari dan melihat langsung manajemen partai politik itu disana.
Sekian
*****
 Oleh : Tarmidinsyah Abubakar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H