Kritik dalam Politik
Kritik bagi kalangan tertentu sudah pasti bernuansa tujuan politik, sebahagian besar masyarakat mensinyalir ada tujuan politik dibalik sikap kritik yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang apalagi kritik ysng dilakukan oleh pemimpin politik.
Lalu, apakah hal itu bermanfaat untuk rakyat, bangsa dan negara? Tentu saja sangat bermanfaat karena disitu terkandung ada semacam kompetisi sumber daya manusia yang bisa mengurus negara ini lebih terarah dan sebagaimana konstitusinya.
Lantas bagaimana seharusnya sikap masyarakat dengan para pengkritik? Sudah seharusnya masyarakat memberi dukungan agar semangat pengkritik semakin berkualitas. Tujuannya adalah agar rencana kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah yang bertentangan dengan kenyamanan rakyat tidak perlu selalu dengan demo dan bentrokan fisik.
Namun budaya ini tergolong masih lemah dalam kehidupan demokrasi di negara kita. Oleh karena itu kritik terkadang masih dianggap sebagai angin lalu atau sebagaimana pribahasa anjing menggonggong kafilah berlalu.
Padahal bagi pemimpin dan pemerintah yang cerdas dan memahami kepemimpinan maka cukup dengan sindiran seniman mereka akan mengevaluasi kebijakannya.
Semakin cerdas seseorang pemimpin maka akan semakin haluslah prilakunya dalam memimpin, sebaliknya pemimpin yang tidak cerdas itu seperti buldozer yang siap memporakporandakan kehidupan warga negaranya asalkan tujuan pilitiknya tercapai.
Semoga di masa yang akan datang akan ada perbaikan dalam memberi kepemimpinan negeri ini sehingg rakyat bisa hidup nyaman dan tentram dan bermuara kepada kesejahteraan yang sebenar-benarnya.
Sekian
*****
Penulis Adalah Pemerhati Politik Nasional berdomisili di Aceh