Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abubakar
Tarmidinsyah Abubakar Mohon Tunggu... Politisi - Mantan Pemimpin Partai Politik

Semua orang terlahir ke dunia dengan tanpa sehelaipun benang, maka yang membedakannya adalah pelayanan kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mempertegas Otoriter dan Oligarkhi dan Paham Buruk atau Baik bagi Rakyat

3 Oktober 2024   10:24 Diperbarui: 3 Oktober 2024   10:37 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.deviantart.com/tag/fidelcastro?order=most-recent&cursor=MTQwYWI2MjA9NCY1OTBhY2FkMD00NCZkMTc0YjZiYz1OJTJGQSY3ODAwOTk4MiU1QjAlNUQ9ODU3MzE5OTUzJjc4MDA5OTgyJTVCMSU1RD04MjYxNDc3MjU

 * Pendidikan politik: Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang baik tentang politik dan pentingnya berpartisipasi dalam kehidupan politik.

Salah satu alat yang yang paling efektif dalam menghadapi pemimpin Otoriter adalah Media, peranannya sangat penting dalam menghadapi pemimpin otoriter.

Berikut beberapa peran utama media:

 * Pengawasan: Media bertindak sebagai "mata dan telinga" masyarakat. Mereka memantau tindakan pemerintah, mengungkap korupsi, pelanggaran HAM, dan kebijakan yang merugikan masyarakat.
 
* Penyebar Informasi: Media menyebarkan informasi yang akurat dan independen kepada masyarakat. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk membentuk opini sendiri dan tidak mudah terprovokasi oleh propaganda pemerintah.

 * Forum Diskusi: Media menyediakan platform bagi masyarakat untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan menyampaikan aspirasi. Ini penting untuk membangun kesadaran kolektif dan mendorong gerakan perlawanan.

 * Penghubung Masyarakat: Media menghubungkan masyarakat dengan kelompok-kelompok oposisi, aktivis, dan organisasi masyarakat sipil lainnya. Hal ini memperkuat gerakan perlawanan dan meningkatkan koordinasi.

* Tekanan Internasional:

Media internasional dapat memberikan tekanan kepada pemerintah otoriter melalui liputan yang luas tentang pelanggaran HAM dan ketidakadilan. Tekanan internasional ini dapat mendorong perubahan kebijakan.

Namun, media juga menghadapi tantangan dalam menghadapi pemimpin otoriter:

* Sensor :
Pemerintah otoriter seringkali membatasi kebebasan pers dan melakukan sensor terhadap informasi yang kritis.

 * Intimidasi:
Jurnalis dan media seringkali menjadi target intimidasi, ancaman, dan bahkan kekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun