Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abubakar
Tarmidinsyah Abubakar Mohon Tunggu... Politisi - Mantan Pemimpin Partai Politik

Semua orang terlahir ke dunia dengan tanpa sehelaipun benang, maka yang membedakannya adalah pelayanan kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rakyat dalam Pengaruh Ilmu Hitam dan Rakyat dalam Politik Kekinian

13 September 2024   14:43 Diperbarui: 13 September 2024   14:45 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Tarmidinsyah Abu (goodfathers)

Menonton aktifitas yang dilakukan Tim Kang Ujang Bustami, Kang Nasihin dan teman-teman termasuk kameramen yang bekerja keras dengan membuat video-video Youtube menjadi tontonan untuk pelajaran penting bagi ikhtiar perubahan rakyat.

Tim kerja ini melakukan pembasmian praktek ilmu hitam oleh para Dukun yang bertopeng Kiai, sungguh keberanian yang luar biasa pada tim ini dan tidak akan bernyali bila mereka tidak memiliki bekal yang cukup dalam dirinya.

Aktivitas ini memang sebahagian besar hanya dipulau Jawa, semoga dimasa depan bisa dilakukan di seluruh nusantara.

Melihat masyarakat yang terbawa dalam ajaran sesat sungguh memprihatinkan dan nyaris kita terenyuh, bagaimana tidak?

Betapa kehidupan warga masyarakat yang terjebak dalam kejahatan yang dipengaruhi ilmu hitam yang membawa orang berbalik dari yang kita lihat dengan mata kepala bahwa dia terkesan sebagai orang baik dan alim dengan tampilan ulama ternyata mereka semua telah menjadi pengikut setan.

Melihat penampilan para dukun yang sebahagian besar sebagaimana ulama dengan persepsi masyarakat sebagaimana terhadap kelas para kiai dan ulama maka mereka bisa melakukan apa saja sekehendak hatinya dengan menjajah rakyat dengan tingkatan status sosialnya menjadi orang suci yang di hormati rakyat.

Masyarakat Kena Ilmu Hitam

Mereka menggunakan surban yang lengkap. Tidak seorangpun yang berani menghela kehidupan mereka yang sesungguhnya penuh dengan kesesatan dan kebangsatan, terutama secara rata-rata fokus pada penundukan perempuan dan mendapatkan pendapatan secara paksa untuk kehidupan yang arogan atau keakuan dengan praktek ilmu hitam dimaksud.

Perempuan yang di ikat dengan santet tersebut hanya mengikuti setiap perkataan si dukun yang tidak ubahnya si dukun sebagaimana seorang ulama berpengaruh di wilayah operasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun