Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abu
Tarmidinsyah Abu Mohon Tunggu... Politisi - Mantan Pemimpin Partai Politik

Semua orang terlahir ke dunia dengan tanpa sehelaipun benang, maka yang membedakannya adalah pelayanan kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sistem Dwi Party Lebih Mengarah Pada Pembangunan Terbaik Untuk Politik Demokrasi Rakyat

29 Februari 2024   09:26 Diperbarui: 1 Oktober 2024   21:31 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Pexels


Oleh: godfathers

Memang sulit membawa negara yang terdiri dari multi party kepada sistem Dwi Party yang memperjelas dan mengarahkan sistem demokrasi Indonesia dalam pembangunan yang balance antara harapan rakyat dan pemerintah.

Kecuali terjadi dua hal dalam perjalanannya :

Pertama, Timbul kesadaran penggabungan Partai politik yang memilih oposisi dan pemerintah.

Kedua, Kecerdasan rakyat yang hanya pada memilih partai yang berfungsi sebagai pemerintah atau sebagai oposisi. Tidak memilih partai sekedar pendukung sebagaimana kelompok swadaya masyarakat.

Partai politik yang tidak jelas sikap politiknya, dimana ketua partainya cenderung berorientasi pada jabatan menteri, sebaiknya tidak lagi dipilih oleh rakyat dalam pemilu dimasa yang akan datang.

Dengan sikap rakyat yang demikian tentunya sudah pasti terjadi penyederhanaan partai politik dalam sebuah sikap partai yang bertujuan berlomba dalam mendidik rakyat untuk memahami hak dan kewajibannya dalam bernegara. Dengan begitu kelompok masyarakat sudah pasti minim berada di kelompok yang sekedar mengharapkan bantuan dalam pemilu maupun dalam pemilihan kontestan pilpres dan pilkada.

Bila hal ini bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia maka dapat dipastikan ketua partai politik tidak bisa mempermainkan suara rakyat sebagaimana sandiwara politik yang sudah membosankan dan memuakkan mata dan hati rakyat.

Berikutnya pimpinan partai politik akan menjalankan tugas normatifnya sesuai perintah konstitusi negara dan hasil dari fungsi dan tugas partai politik tentu akan membawa rakyat menjadi warga negara yang mumpuni, melek politik serta bernegara.

Pemimpin partai politik yang berorientasi sebatas penampilan kemampuannya dalam memainkan perannya sudah tidak jamannya lagi karena rakyat semakin sadar bahwa pembangunan yang sebenarnya yang ingin dicapai oleh sistem demokrasi berorientasi pada pembangunan rakyatnya, sementara elemen lainya dalam bernegara seperti pemerintah posisinya adalah sebagai pelayan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun