Namun tentu saja kita hanya butuh tanggapan manajemen HSI yang mengembar-gembor kesejahteraan anggota sebagaimana orang yang belum pernah bermain dalam bisnis berbasis ponzi dimaksud.
Kemudian penulis menyayangkan bahwa secara psikologis telah mempengaruhi banyak orang dalam aktivitas HSI, bahkan awalnya mereka berhutang kemudian menambah hutangnya kembali untuk menutupi modal yang dikeluarkan untuk bisnis HSI. Jangan beranggapan bahwa orang yang mengikuti bisnis tersebut adalah orang yang punya cukup uang dan mereka berinvestasi dengan save money. Tapi justru lebih banyak yang menggunakan uang untuk kebutuhan primery serta tidak sedikit mereka yang berhutang karena aplikasi money game tersebut.
Menurut mereka hanya menunggu janji HSI yang menyampaikan alasan memperbaiki aplikasi, setelah itu akan normal kembali pembayarannya, jika tidak bisa membuktikan yang terkesan janji karet ini maka secara resmi dapat dimasukkan HSI sebagai penipu yang menjanjikan macam-macam untuk menarik uang secara paksa pada anggota sebagaimana upgrade akun.
Maka yang menawarkan aplikasi money game adalah manusia kejam tidak berprikemanusiaan yang seharusnya dihukum mati. Saya tidak paham apakah negara ini sengaja membiarkan aktivitas yang merugikan rakyat?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H