Mohon tunggu...
Taqia Fida Tazkyana
Taqia Fida Tazkyana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Semester 5 Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konstruksi Keterlibatan PT Telkom Indonesia: Program Sosial CSR bagi Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

3 November 2021   18:14 Diperbarui: 3 November 2021   18:24 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang Masalah

Pada akhir tahun 2019, masyarakat dikejutkan dengan hadirnya suatu virus jenis baru yang mewabah secara masif ke seluruh penjuru dunia, yang dikenal dengan istilah Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Kondisi tersebarnya penyakit yang diakibatkan oleh virus ini, membuat COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global akibat penyebarannya yang sangat cepat dan meluas di berbagai belahan dunia. Dalam konteks Indonesia, penyebaran COVID-19 ini mulai terdeteksi pada bulan Maret tahun 2020. Dimana berdasarkan data statistik yang dihimpun oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19, hingga November ini, tercatat setidaknya 2,4 juta kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Hadirnya pandemi COVID-19 yang penyebarannya terus meningkat sejak ditemukannya kasus pertama di Indonesia ini membuat pemerintah mengambil sikap dengan menerapkan berbagai kebijakan sebagai tindakan penanganan dan pencegahan penularan lebih lanjut dengan membatasi interaksi fisik masyarakat dengan diterapkannya kebijakan PSBB yang kemudian bertransformasi menjadi kebijakan PPKM. Dimana kebijakan ini berisikan himbauan bagi masyarakat untuk menjaga jarak dan menghindari kontak secara fisik dengan individu lain dalam rangka mencegah penularan lebih lanjut.

Fenomena pandemi COVID-19 yang diiringi dengan munculnya kebijakan untuk menjaga jarak secara fisik ini tentunya membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, seperti pada sektor pendidikan, ekonomi, politik, dan lain sebagainya. 

Dalam sektor pendidikan sendiri, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan pelaksanaan pembelajaran secara daring untuk membatasi kemungkinan penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. Akan tetapi dalam impelementasinya, masih terdapat beberapa kendala terbesar bagi siswa seperti minimnya kepemilikan gawai dan akses internet.

Dalam sektor ekonomi, aspek finansial masyarakat menjadi salah satu yang terdampak sangat buruk dari hadirnya pandemi COVID-19 ini. Pasalnya, akibat keterbatasan interaksi fisik yang dapat dilakukan masyarakat, terdapat sejumlah sektor mata pencaharian yang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Berbagai sektor bisnis dari skala besar hingga kecil, baik pada sektor formal maupun informal tidak dapat menghindari penurunan omset yang sangat signifikan akibat menurunnya tingkat konsumsi masyarakat selama masa pandemi sebagai imbas dari himbauan untuk berdiam diri di rumah serta diakibatkan oleh berbagai kegiatan ekonomi yang terpaksa ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Hal ini kemudian menyebabkan banyak perusahaan dan sektor bisnis lain yang mengalami kebangkrutan, atau minimal melakukan pengurangan jumlah tenaga kerja demi menghemat biaya produksi agar tetap dapat mempertahankan usahanya. 

Kondisi dimana sektor ekonomi tidak berjalan dengan baik ini tentunya berkontribusi pada penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat akibat pengurangan pendapatan atau bahkan kenaikan jumlah pengangguran. Keadaan ini pada gilirannya memperparah keadaan yang sedang dihadapi, dimana permasalahan kemiskinan kemudian muncul seiring dengan adanya keterbatasan tersebut, yang dibuktikan dengan jumlah angka kemiskinan meningkat pesat selama masa pandemi.

Agar Indonesia dapat bangkit dari berbagai keterpurukan yang ditimbulkan sebagai dampak buruk dari hadirnya COVID-19, maka diperlukan sinergitas dan perhatian dari berbagai pihak. Perusahaan milik negara maupun swasta melalui program CSR yang mereka jalankan, organisasi masyarakat sipil, komunitas, bahkan perseorangan serta berbagai elemen masyarakat juga dapat turut serta membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini dengan melakukan berbagai program pencegahan penyebaran COVID-19 ini maupun program bantuan kepada masyarakat miskin yang terdampak secara finansial khususnya dalam lingkup daerah atau lingkungan masing-masing.

Realisasi Kontribusi PT. Telkom Indonesia Kepada Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19

Salah satu contoh nyata sinergi dari pemerintah dan berbagai pihak dapat tercermin dari kontribusi program bantuan penanganan COVID-19 yang diselenggarakan oleh PT. Telkom Indonesia. Seperti yang kita ketahui, PT. Telkom Indonesia merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) salah terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang Telekomunikasi. 

Dimana tentunya mereka memiliki berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka menjalankan tanggung jawab sosial terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan mengusung paradigma "Telkom ada untuk Indonesia, tumbuh dan berkembang bersama-sama masyarakat Indonesia" serta pilar 3P, yaitu profit-people-planet. Adapun program-program CSR yang dilakukan sebagai kontribusi PT. Telkom dalam membantu menangani permasalahan akibat pandemi COVID-19 di Indonesia, antara lain :

Pada sektor kesehatan, telkom menyediakan ratusan ribu unit alat medis seperti ventilator, alat pelindung diri, thermogun infrared, dan masker bagi rumah sakit penanganan COVID-19 di seluruh Indonesia. Telkom juga menghadirkan paket data khusus sebagai apresiasi bagi sekitar 10.000 tenaga medis dan relawan yang membantu penanganan COVID-19.

Karyawan hingga Jajaran Direksi Telkom juga turut berkontribusi untuk memberikan donasi yang diperuntukkan bagi tenaga medis dan masyarakat terdampak COVID-19, dimana Telkom bekerjasama dengan platform BenihBaik, Kitabisa dan Rumah Zakat untuk membantu menyalurkan bantuan senilai lebih dari 6 miliar rupiah bagi berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, PT Telkom Indonesia juga menyediakan dukungan akses internet dan sarana teknologi informasi dan komunikasi guna memudahkan para petugas menolong dan merawat para pasien maupun untuk keperluan koordinasi berbagai pihak di Rumah Sakit Darurat Virus Corona dalam bentuk  penyediaan Astinet, memperkuat sinyal di area lokasi dengan peningkatan kapasitas BTS menjadi full capacity, serta menyiapkan perangkat pendukung lain seperti Server, PC, Printer, maupun TV Display.

Sedangkan pada sektor pendidikan, Telkom mendukung implementasi kegiatan belajar secara daring melalui inisiatif Merdeka Belajar Jarak Jauh yang menghadirkan Kuota Belajar, Kartu Perdana MBJJ, dan Paket Ketengan Kuota Belajar. Pada masa awal penanganan COVID-19, Telkom menggalakkan gerakan #DiRumahTerusMaju bagi tenaga medis, pendidik, dan peserta didik melalui kegiatan donasi dan penyediaan paket data khusus. Selain itu, tersedia layanan Pijar dan SIAP Online yang dapat digunakan oleh dunia Pendidikan di Indonesia serta tersedia IP Daring ke lebih dari 200 Perguruan Tinggi di Indonesia dalam mendukung program bebas kuota hingga 30GB untuk akses ke sejumlah materi pembelajaran online.

Terdapat pula bantuan berupa paket yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri BUMN Indonesia kepada perwakilan masyarakat, diikuti dengan penyerahan bantuan secara serentak di 7 lokasi kantor Telkom Regional. Bantuan sebanyak 100.000 paket yang dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia ini di antaranya berupa sembako, Ta'jil  buka puasa, dan bingkisan lebaran disiapkan melalui pemberdayaan kurang lebih 1.300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah mitra binaan Telkom. 

Keterlibatan para pelaku UMKM mitra binaan dimaksudkan untuk membantu dan menggairahkan para pelaku UMKM yang juga terdampak COVID-19 karena umumnya mengalami penurunan omzet. Dimana bantuan yang disalurkan termasuk donasi dari gaji dan THR Karyawan Telkom Group dengan total keseluruhan bantuan mencapai 40,7 miliar rupiah.

Selain program-program tersebut, PT Telkom Indonesia juga melaksanakan berbagai program lain sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat. Adapun beberapa program lainnya yaitu seperti pada awal Februari saat penyiapan area isolasi di Pulau Natuna dan Pulau Sebaru bagi WNI dari Wuhan yang dipulangkan ke Indonesia, Telkom menyediakan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi di berbagai area vital. Telkom juga membantu penyediaan layanan contact center yang terintegrasi untuk memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi terkait COVID-19 dari sumber yang terpercaya.  

Selain itu, untuk memudahkan BNPB dalam memonitor perkembangan Covid-19 di Indonesia dan mendapatkan informasi penting dalam pengambilan keputusan, Telkom Group juga membangun dashboard Digital Information Management dan menyediakan Digital Out of Home (DOOH) untuk memberikan pencerahan dan himbauan pemerintah untuk mengatasi penyebaran COVID-19 ini. Kemudian untuk tetap memotivasi para pelaku UMKM, Telkom menjalankan program Training of Trainer secara online kepada 46 fasilitator Rumah BUMN serta penyediaan beragam layanan digital untuk mendukung bisnis pelanggan korporasi agar tetap bisa beroperasi dengan baik.

Berbagai upaya yang dilakukan Telkom sebagai bentuk realisasi kontribusi dan dukungan nyata kepada masyarakat untuk dapat menghadapi masa-masa sulit di tengah pandemi COVID-19 tersebut mampu mengantarkan Telkom untuk mendapatkan anugrah apresiasi pada ajang Iconomics CSR Awards 2020, dimana Telkom berhasil mendapat penghargaan untuk kategori Telekomunikasi dengan kriteria Inisiatif Tanggap Darurat Covid-19 - Dukungan Kesehatan Medis dan Pendidikan Online serta penghargaan Top Corporate Social Responsibility Of The Year 2021.

Analisis Penulis

Jika diperhatikan secara seksama, berbagai program yang telah dilaksanakan dengan baik oleh PT. Telkom Indonesia sebagai realisasi atas tanggungjawab sosial perusahaan dalam bentuk dukungan nyata serta bantuan dalam penanganan pandemi COVID-19 merupakan suatu wujud konsistensi dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility atau CSR itu sendiri. CSR dapat didefinisikan sebagai suatu nilai ataupun standar yang dilakukan berkaitan dengan komitmen dunia usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan kualitas hidup karyawan, komunitas lokal, serta masyarakat secara lebih luas. 

Dimana kewajiban untuk melaksanakan CSR tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas serta Keputusan Menteri BUMN KEP- 04/MBU/2007 tentang Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan tersebut mendapatkan jaminan dan payung hukum, khususnya bagi perusahaan.

Dalam konteks ini terlihat bahwa sepanjang berlangsungnya masa pandemi, Telkom telah menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung penanganan dampak pandemi COVID-19, baik secara independen maupun melalui upaya kolaboratif dengan berkelanjutan dan terus-menerus yang tercermin dengan berbagai program sosial yang dilaksanakan oleh Telkom seperti penyediaan ratusan ribu unit alat medis, penyediaan bantuan paket data khusus untuk tenaga kesehatan, relawan, serta pelajar yang membutuhkan. 

Kegiatan donasi yang diperuntukkan bagi tenaga medis dan masyarakat terdampak COVID-19 berupa uang maupun paket bantuan, pemberdayaan kurang lebih 1.300 UMKM mitra binaan Telkom, penyediaan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi saat penyiapan area isolasi bagi WNI dari Wuhan yang dipulangkan ke Indonesia, membangun dashboard Digital Information Management dan menyediakan Digital Out of Home (DOOH), serta memotivasi para pelaku UMKM melalui program Training of Trainer secara online kepada 46 fasilitator Rumah BUMN maupun menyediakan beragam layanan digital untuk mendukung bisnis pelanggan korporasi agar tetap bisa berjalan dengan baik. Dimana berbagai program yang dilaksanakan oleh Telkom ini menunjukkan bahwa mereka konsisten dalam merancang kegiatan CSR yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu, khususnya pada masa pandemi ini.

Jika dianalisis lebih lanjut program-program sosial yang dilaksanakan oleh PT. Telkom Indonesia ini cakupannya bersifat sangat luas. Hal ini terbukti dengan donasi yang berjumlah puluhan milyar disalurkan tidak hanya bagi wilayah tertentu saja, namun cakupan pembagiannya hampir dirasakan oleh seluruh wilayah Indonesia, selain itu telkom menyediakan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi di berbagai area vital pada saat penyiapan area isolasi di Pulau Natuna dan Pulau Sebaru bagi WNI dari Wuhan yang dipulangkan ke Indonesia, serta bantuan paket internet khusus dapat diakses oleh pelajar maupun tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa jangkauan program CSR yang dilakukan oleh Telkom khususnya selama masa pandemi ini sangat luas dan meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan berbagai program CSR yang telah dilaksanakan sebagai wujud kontribusi nyata PT. Telkom Indonesia bagi masyarakat tersebut, penulis beranggapan bahwa implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Telkom Indonesia yang dilaksanakan selama masa pandemi sebagai bentuk dukungan tehradap penanganan pandemi COVID-29 di Indonesia sudah sangat baik dan cukup maksimal. 

Hal ini dikarenakan Telkom mampu memberikan manfaat nyata yang diterima oleh masyarakat dari berbagai inisiatif sosial yang dijalankan oleh Telkom, khususnya di tengah masa-masa berat dan penuh tantangan akibat pandemi COVID-19 yang berlangsung saat ini. Keberhasilan PT. Telkom Indonesia dalam melaksanakan program CSR khususnya selama masa pandemi COVID-19 ini juga didukung dengan adanya fakta bahwa Telkom telah memenangkan penghargaan kategori Telekomunikasi dengan kriteria Inisiatif Tanggap Darurat Covid-19-Dukungan Kesehatan Medis dan Pendidikan Online pada ajang Iconomics CSR Awards 2020 serta Top Corporate Social Responsibility Of The Year 2021 yang mengindikasikan keberhasilan Telkom dalam rangka mendukung penanganan dampak pandemi COVID-19 khususnya pada bidang kesehatan dan pendidikan. 

Dimana manfaat yang diberikan oleh Telkom tersebut telah dapat dirasakan oleh masyarakat luas, karena sasaran donasi ataupun program bantuan lainnya yang diselenggarakan oleh Telkom sudah sangat luas, karena hampir seluruh wilayah Indonesia sudah dapat merasakan berbagai program bantuan tersebut. Selain jangkauan program yang luas, inovasi kegiatan dalam melaksanakan program CSR-pun sangat beragam. 

Dimana bantuan tidak hanya terfokus pada satu bidang tertentu, akan tetapi lebih menyeluruh ke berbagai bidang yang mencakup pemberian donasi, penyediaan fasilitas serta akses internet yang memadai, paket internet khusus, melaksanakan program training untuk memotivasi UMKM di masa sulit, membangun dashboard Digital Information Management dan menyediakan Digital Out of Home (DOOH) untuk memberikan pencerahan dan himbauan pemerintah untuk mengatasi penyebaran COVID-19, bahkan menyediakan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi di berbagai area vital.

Penutup

Berdasarkan penjelasan diatas, diketahui bahwa untuk dapat membawa Indonesia mampu bangkit dan melewati masa-masa sulit saat ini akibat hadirnya pandemi COVID-19 yang tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir, dibutuhkan adanya perhatian serta sinergi antara berbagai elemen, baik itu elemen pemerintah, perusahaan milik negara maupun swasta, berbagai organisasi maupun komunitas, serta elemen masyarakat umum. 

Dalam konteks kontribusi PT. Telkom Indonesia sebagai bentuk upaya pemenuhan tanggungjawab sosialnya, program-program CSR yang dilaksanakan sudah berjalan dengan sangat baik dan maksimal dengan berbagai program bantuan yang diberikan bagi masyarakat luas maupun tenaga kesehatan. Untuk itu, penulis berharap bahwa kedepannya PT. Telkom Indonesia dapat terus mempertahankan serta memperkuat komitmen berupa upaya maupun inovasi dalam memberikan berbagai dampak sosial positif yang nyata bagi seluruh lapisan masyarakat melalui pelaksanaan berbagai program CSR berkelanjutan di berbagai bidang lain yang bersifat fundamental bagi kehidupan sehari-hari, sehingga akan tercipta reputasi yang baik bagi perusahaan serta hubungan antara perusahaan dengan masyarakat yang dilandasi oleh rasa kepercayaan atas pelayanan dari PT. Telkom Indonesia.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun