Mohon tunggu...
Tapay
Tapay Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Penulis Jarang Nulis

Suka menulis tapi jarang nulis karena takut GR

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Cepat Hamil Menurut Dokter Spesialis Kandungan

24 April 2020   17:39 Diperbarui: 24 April 2020   18:03 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Anda pasangan muda yang bingung bagaimana membuat anak benar dan benar. Memiliki anak tentu sangat menyenangkan dan bahkan menjadi bekal khusus bagi orang tua.

Untuk memiliki anak, ternyata ada beberapa cara untuk membuat yang sejauh ini belum banyak diketahui orang.

Inilah cara cepat hamil setelah menikah:


1. Perhatikan masa subur
Sperma dapat bertahan hingga 5 hari dalam lendir serviks, sementara sel telur dapat bertahan hingga 24 jam setelah ovulasi. Fakta ilmiah inilah yang membuat sebagian besar kehamilan terjadi dari pasangan yang melakukan hubungan seks 2 hari sebelum ovulasi.

Cara membuat anak perlu melihat masa subur wanita. Masa subur sangat penting agar bisa cepat hamil dan mendapatkan anak yang diidam-idamkan.

2. Gunakan Kalkulator Ovulasi untuk menghitung masa subur
Anda harus mengetahui masa subur dan Anda harus tahu sebelumnya waktu ovulasi. Anda dapat menggunakan kalkulator ovulasi untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi.

Masa subur seorang wanita adalah sekitar 2-5 hari sebelum ovulasi terjadi. Waktu terbaik selama masa subur adalah 2 hari sebelum ovulasi atau 12-16 hari sebelum menstruasi. Jadi, jika Anda sudah mengetahui waktu ovulasi Anda maka Anda bisa mengetahui masa subur dan waktu terbaik untuk menghasilkan anak.

3. Perhatikan tanda-tanda ovulasi
Kalkulator ovulasi adalah perkiraan kapan ovulasi Anda terjadi, tetapi untuk memastikan bahwa ovulasi benar-benar terjadi, Anda harus memperhatikan tanda-tanda ini.

Berikut beberapa tanda ovulasi:

Suhu tubuh
Periksa suhu tubuh Anda saat pertama kali bangun di pagi hari. Gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh Anda. Jika Anda berovulasi, suhu tubuh Anda akan naik sedikit demi sedikit sampai hari menstruasi Anda. Karena itu, periksa suhu tubuh Anda setiap kali Anda bangun.

Lendir serviks
Saat telur matang, lendir serviks akan masuk ke vagina dan memasuki lubang vagina. Lendir serviks bisa berwarna putih atau kuning dan sedikit lengket.

Tepat di masa subur sebelum ovulasi terjadi, lendir serviks Anda menjadi lebih basah dan licin seperti putih telur. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual dengan suami Anda agar cepat hamil.

Suami cium perut istri
Suami cium perut istri

4. Perhatikan frekuensi hubungan intim
Berhubungan seks setiap hari selama masa subur Anda. Sebenarnya jika Anda dan pasangan bisa melakukan hubungan intim 4 kali seminggu maka Anda tidak perlu memeriksa waktu ovulasi.

Jika Anda memiliki pasangan dengan jumlah sperma rendah atau memiliki masalah lain, maka Anda bisa melakukan konsepsi seks dengan melihat waktu ovulasi dan berhubungan seks setelah melihat tanda-tanda kesuburan.

5. Lakukan berbagai posisi seks
Sebenarnya, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa hanya posisi seks tertentu yang merupakan faktor keberhasilan dalam cara hamil dengan cepat. Semua posisi seks memungkinkan terjadinya pembuahan. Jadi, lakukan beberapa variasi dalam posisi seks sehingga Anda dan pasangan menjadi lebih bahagia dalam konsepsi seks.

6. Mencapai orgasme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mencapai orgasme dapat membantu sperma bergerak dari serviks ke saluran tuba karena rahim berkontraksi secara optimal untuk menerima pembuahan sperma.

Orgasme wanita mendorong sperma ke saluran tuba untuk memenuhi sel telur segera. Selain itu, dengan orgasme, seorang wanita akan merasa mengantuk sehingga tidur dan membuatnya berbaring.

7. Tetap berbaring setelah menyelesaikan kontak
Anda bisa mencoba berbaring selama 10-15 menit setelah berhubungan seks. Ini menjaga tubuh Anda dalam posisi horizontal, memberi sperma pasangan Anda lebih banyak kesempatan untuk bertemu dengan sel telur Anda.

8. Menjaga asupan gizi dan makanan
Bagi wanita yang ingin hamil, Anda perlu meningkatkan konsumsi asam folat dan vitamin B yang cukup untuk mempersiapkan tubuh menyambut saat kehamilan. Tingkat asam folat yang dibutuhkan per hari adalah 400 mikogram.

Selain harus meningkatkan asupan nutrisi dan asam folat, perlu juga untuk berhenti menggunakan obat-obatan tanpa anjuran dokter, menghindari rokok, dan konsumsi alkohol. Memulai gaya hidup sehat dengan nutrisi sehat akan mendukung program tentang cara membuat anak yang Anda rencanakan.

9. Berolahraga untuk menjaga kesuburan
Olahraga teratur dapat secara signifikan meningkatkan kesuburan. Seorang wanita yang merencanakan kehamilan harus secara rutin melakukan olahraga seperti yoga, aerobik, senam ibu hamil, dan jogging ringan. Olahraga teratur akan merangsang produksi hormon yang memengaruhi proses pelepasan sel telur.

Seorang suami yang ingin istrinya cepat hamil juga dapat meningkatkan kesuburannya dengan berolahraga secara teratur. Pria harus menjaga jumlah, kualitas, dan kecepatan pergerakan sperma dengan secara rutin melakukan olahraga yang tepat, yaitu cardio.

10. Pertahankan berat badan ideal
Mempertahankan berat badan ideal adalah salah satu cara untuk cepat hamil. Jika seseorang mengalami obesitas, disarankan untuk melakukan program penurunan berat badan menggunakan diet sehat atau berkonsultasi dengan dokter. Cari program diet yang aman untuk Anda dan pantau berat badan ideal Anda untuk persiapan kehamilan. Jangan lupa, tetap konsumsi makanan Anda agar berat badan ideal ini selalu terjaga.

Bolehkah ibu hamil minum kopi? Dilansir dari situs filosofi kopi, bahwasanya ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi kopi, lebih baik hindari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun