Data statistik BPS menunjukkan nilai ekspor Indonesia ke Madagaskar untuk produk pasta dan mi instan tercatat sebesar USD3,2 juta pada 2018. Nilai tersebut meningkat 14,76% dibandingkan 2017 yang mencapai US$2,8 juta.
Sementara, kinerja ekspor pada 2019 cukup terpengaruh akibat penyelidikan safeguard ini. Selama periode Januari-Mei 2019, Indonesia membukukan nilai ekspor sebesar US$1,2 juta atau turun 16,92%dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yaitu US$1,4 juta.
"Pasta dan mi instan merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia ke Madagaskar dan sangat didorong ekspornya. Untuk itu, berbagai jenis hambatan perdagangan termasuk safeguard yang diberlakukan negara-negara tujuan ekspor, termasuk Madagaskar, akan kami upayakan penanganannya guna mendukung peningkatan ekspor," kata dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H