Mohon tunggu...
Tanus Korbaffo
Tanus Korbaffo Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Stasi Bello Kupang Selayang Pandang!

13 September 2024   11:40 Diperbarui: 13 September 2024   11:46 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergantian paroki ini karena pertumbuhan dan perkembangan umat Katolik di Kota Kupang yang terus meningkat, sehingga ada pemekaran wilayah Paroki. Dimana Paroki Santo Yosep Naikoten, merupakan pemekaran dari Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, Paroki Santa Familia Sikumana merupakan pemekaran dari Paroki St Tosep Naikoten, dan Paroki Santo Fransiskus Asisi Kolhua, merupakan pemekaran dari Paroki Paroki Santa Familia Sikumana.

Hingga kini jumlah umat di Kapela Sulung dalam Wilayah Kota Kupang ini sudah menjadi 2.800 jiwa yang terdiri dari delapan belas (18) Kelompok Umat Basis (KUB). Bahkan dari Kapela tersebut telah melahirkan tiga orang imam Projo dan 7 orang suster yang berkarya di Keuskupan Agung Kupang (KAK) dan di luar wilayah NTT.

Para Umat Perdana yang pernah berjasa dalam pengembangan sejarah Gereja Katolik di Bello yakni;Samuel Bekon Saijuna, Maria Martha (mama Ma'a) Marthinus Toasu, Benyamin Toasu, Nikodemus Takene, Mathias Magung, Kornelis Kase, Lambertus Liu, Frans Takene, Frans Kase.

Sejarah ini merupakan hasil wawancara penulis dengan sejumlah tokoh Iman Perdana di Bello seperti bapak Yakobus Toasu yang sekarang sudah almarhum dan bapak Yulius Tuan yang juga sudah meninggal dunia, serta Mama almarhum Juliana Toasu

(*/ Penulis : Goris Takene

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun