Pergantian paroki ini karena pertumbuhan dan perkembangan umat Katolik di Kota Kupang yang terus meningkat, sehingga ada pemekaran wilayah Paroki. Dimana Paroki Santo Yosep Naikoten, merupakan pemekaran dari Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, Paroki Santa Familia Sikumana merupakan pemekaran dari Paroki St Tosep Naikoten, dan Paroki Santo Fransiskus Asisi Kolhua, merupakan pemekaran dari Paroki Paroki Santa Familia Sikumana.
Hingga kini jumlah umat di Kapela Sulung dalam Wilayah Kota Kupang ini sudah menjadi 2.800 jiwa yang terdiri dari delapan belas (18) Kelompok Umat Basis (KUB). Bahkan dari Kapela tersebut telah melahirkan tiga orang imam Projo dan 7 orang suster yang berkarya di Keuskupan Agung Kupang (KAK) dan di luar wilayah NTT.
Para Umat Perdana yang pernah berjasa dalam pengembangan sejarah Gereja Katolik di Bello yakni;Samuel Bekon Saijuna, Maria Martha (mama Ma'a) Marthinus Toasu, Benyamin Toasu, Nikodemus Takene, Mathias Magung, Kornelis Kase, Lambertus Liu, Frans Takene, Frans Kase.
Sejarah ini merupakan hasil wawancara penulis dengan sejumlah tokoh Iman Perdana di Bello seperti bapak Yakobus Toasu yang sekarang sudah almarhum dan bapak Yulius Tuan yang juga sudah meninggal dunia, serta Mama almarhum Juliana Toasu
(*/ Penulis : Goris Takene
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H