Mohon tunggu...
Tanus Korbaffo
Tanus Korbaffo Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mot Ninik, Libur Panjang 2024 yang Membahagiakan

6 Juli 2024   19:33 Diperbarui: 6 Juli 2024   19:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh kekekuargaan sangat indah di kuburan bapak dan leluhur, kami menikmati nasi putih plus daging ayam bakar dan leko di kuburan bapak. Setelah menikmati makan bersama bersama, kami kembali ke rumah, di sana 1 ekor ayam kembali dikurbankan untuk leluhur. Malam itu kami sangat ramai.

Rabu, 3 Juli 2024 setelah makan pagi kami bergegas ke kampung lama. Kami menelusuri jalan setapak, lewat Oetfo (tempat dimana ari ari kami dikubur), timon dan akhirnya tiba di kuan. 3 ekor ayam kembali di potong di kuan dalam rangkaian mnot ninik ini. Di kuan, kami mot ninik kepada kakek bersama nenek, om Hila, Liso Okto. Di Kuan hadir juga Om Lamber Fio (saudara tua Ena tercinta dan Mama Beta). Kembali menikmati makan siang dikuburan nan asri itu.

Setelah menikmati makan siang bersama, kami berangkat pulang, singga mengunjungi Om Yosep Seko yang sedang sakit. Di sini Ena diminta menemani saudaranya untuk beberapa malam. Kami singga minum the hangat di Oeloben (rumahnya kakak Marta).

Kamis, 4 Juli 2024, anak Novi dan Manda kembali ke Kupang, sedangkan saya bersama Nino dan mamanya masih di kampung.

Jumat, 5 Juli 2024, saya mengambil kesempatan untuk jalan jalan bersama Besa Linus ke kebun Len dan Nefomtasa.

Akhirnya Sabtu, 6 Juni 2024 setelah makan pagi, kami siap untuk kembali ke Kupang dengan meninggalkan kenangan manis di kampung. Banyak ole ole yang kami bawa dari kampug, jagung, ubi, turis, daging kering. Dengan mikrolet dari kampung lansung ke Kefa, dimana bus Mentari sudah menunggu kami di sekitaran RS Leona Kefamenanu. Barang barang yang lumayan banyak itu dipindahkan dari mikroret yang membawa kami dari Kampung ke Kefa di bus mentari. Kami berangkat dari Kefamenanu pukul 08.30 dan tiba di Kupang sore pukul 16.30.

Kemesraan ini janganlah cepat berlalu.

Bello, 6 Juli 2024 (Pukul 20.06 menit)

Goresan ini untuk Ena tercinta Berta Anunu Abi dan Mama Helena Wea Labo (almh) yang kami kenang kematiannya, Jumat, 5 Juli 2024 di Sainoni dengan doa sederhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun