Tepatnya 24 Mei 1962 Sr. Amanda Klara,SSpS tiba di Atambua-Timor sebagai seorang misionaris SSpS.
Â
Sejak tiba di tanah Timor, dimana antara budaya Jerman (barat) dengan Timor (Indonesia) sangat berbeda. Sr.Amanda,SSpS harus belajar budaya Timor dan khususnya Bahasa Indonesia.
Â
Tiga tahun kemudian, setelah menginjakan kaki pertama kali di Timor, tepatnya 16 Januari 1965, Sr.Amanda Klara Theresia Robers,SSpS mengikrarkan kaul kekalnya sebagai biarawati abdi Roh Kudus.
Â
Sebagai seorang misionaris, Sr.Amanda Klara Robers,SSpS, berkarya di berbagai tempat, yaitu Atambua, Kefamenanu, Halilulik, Oekusi dan Kupang.
Â
Di Oekusi-Timor Leste, saya pertama kali mengenal Sr.Amanda SSpS. Cinta seorang Sr.Amanda,SSpS kepada kami waktu itu melampauwi batas. Apa yang Suster makan, itulah yang kami makan. Pagi seusai makan pagi, Suster Amanda, akan mengunjungi kami di ruangan kami, hal yang sama di siang hari dan malam hari seusai makan malam.
Â
Sr.Amanda,SSpS sangat paham kebutuhan saya dan teman-teman saya waktu itu. Kami dibelikan sepeda dayung dan setiap hari Sabtu, bersama Sr.Amanda, SSpS ke pasar untuk belanja kebutuhan biara dan anak-anak asrama. Oekusi-Timor Leste, biara SSpS tepat berhadapan dengan laut, panasnya minta ampun. Semasa saya di Oekusi banyak sakitnya. Suatu pagi saya sakit demam, Sr.Amanda,SSpS tidak menghendaki seorangpun rabah/pegang tubuh saya. Ia, saya takut jarum suntik, Sr.Amanda, SSpS, dengan kedua pahanya apit tubuhku agar tidak bisa bergerak dan tangannya menyuntikan obat malaria ke tubuh saya.