Mohon tunggu...
TS Reinhart Thamrin
TS Reinhart Thamrin Mohon Tunggu... -

just a simple person with a simple dream for a better earth to life.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Travelogue: Operasi Udara Megathrust Mentawai DiREX 2014

17 Mei 2014   06:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:26 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Heli Four pesawat Bell 412 dari Skadron Udara 400 TNI Angkatan Laut dengan Captain Pilot Kapten Pelaut Anang Hermawan.

- Heli Five pesawat SA-330 Puma dari Skadron Udara 8 TNI Angkatan Udara dengan Captain Pilot Mayor (Pnb) Betya ' Strider' Lukman Madyana.

Simulasi operasi udara untuk mendukung Megathrust Mentawai DiReX 2014 ini didukung oleh tim gabungan yang terdiri atas planner, contoller, safety officer, koordinator penerjun, dan narrator, yang terdiri atas:

PLANNER;
1. Kol (Nav) Agus Prianto
2, Letkol (Pnb) A. F ' Striding Clouds' Picaulima, Komandan Skadron Udara 8 Atang Sendjaja.
3. Mayor (Pnb) Kargono, Kepala Pembinaan dan Latihan Wing 4 Lanud Atang Sendjaja.

CONTROLLER: Mayor (Cpn) Corps Penerbad Muhammad Imam Zulfikar, MSi, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat.

SAFETY OFFICER: Mayor (Tek) Arief 'Trigger' Tandju, Kepala Seksi Pemeliharaan Materiil Sistem Senjata Lanud Atang Sendjaja.

KOORDINATOR PENERJUN : Mayor (Psk) Dili, Koordinator Pasukan Khas TNI AU.
Narator: Lettu (Pnb) Boy 'Cruiser' Nanang dari Skadron 8 Atang Sendjaja.

Simulasi operasi udara dalam MM DiREX 2014 ini memberikan contoh bagaimana operasi tanggap darurat penanganan bencana dapat dilakukan secara terkoordinasi dengan baik dengan melibatkan semua unsur terkait dan mengerahkan sumberdaya terpasang.

Latihan seperti ini sangat berguna untuk "membiasakan" para pelaku penanganan bencana di Indonesia berkoordinasi dengan baik dan bekerjasama saat kondisi tanggap darurat bencana (TSRT).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun