Mohon tunggu...
TANTRY CARISSA
TANTRY CARISSA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Semester 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Assalamu'alaikum Saya Tantry Carissa, NIM: 0801201140, Kelas: IKM-6/SEM 3, Matkul: Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan, Dosen Pengampu Ibu Susilawati,SKM,M.Kes Tulisan saya di Kompasiana ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah saya Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana sih Gaya Kepemimpinan 7 Presiden yang Sangat Penting untuk Indonesia? Yuk Kita Simak Bersama

28 Oktober 2021   22:23 Diperbarui: 28 Oktober 2021   22:40 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan pada dasarnya adalah kemampuan yang terdapat pada diri seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan. Dalam memimpin seorang pemimpin pastinya mempunyai gaya dan konsep yang berbeda-beda dengan pemimpin yang lain. Pemimpin memiliki sifat, kebiasaan,tabiat dan kepribadian sendiri yang unik dan spesial sebagai akibatnya perangai dan gayanya sendiri yang bisa membedakan dirinya dengan orang lain.Oleh karena gaya dan contoh hidupnya akan berpengaruh terhadap gaya kepemimpinannya. Berikut beberapa gaya kepemimpinan dari 7 presiden di Indonesia:

1. Dr.lr. H. SOEKARNO (Masa Jabatan Mulai 18 Agustus 1945-12 Maret 1967)

Presiden Soekarno adalah seorang orator yang sanggup membebaskan Indonesia dari ikatan penjajahan dan sosok yang nasionalisme atau cinta terhadap bangsa dan bangga terhadap tanah air. Beliau lahir di Surabaya 6 Juni 1901.

Presiden Soekarno memiliki gaya kepemimpinan Moralis. Kepemimpinan moralis adalah sifat yang sangat hangat dan pula sopan pada seluruh orang. Banyak orang yang menyanjung kepemimpinan Soekarno dikarenakan seseorang pemimpin menggunakan gaya moralis bisa berempati dalam perkara yg terdapat pada sekitar.

Soekarno memiliki semangat revolusi yang tinggi, sehingga beliau berhasil membawa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan dan berhasil merebut Papua-Barat dari genggaman penjajah. Namun kelemahan gaya moralis merupakan emosinya yang tidak stabil yg bisa berubah-ubah,sehingga saat mengambil keputusan buat menuntaskan kasus terlalu cepat yang menjadikan risiko.

2. SOEHARTO (Masa Jabatan Mulai 27 Maret 1968-21 Mei 1998)

Presiden Soeharto adalah presiden menggunakan periode masa jabatan paling lama pada sejarah kepemimpinan presiden di Indonesia yakni 32 tahun. Masa pemerintahan presiden Soeharto mengindikasikan bahwa awal menurut orde baru. Beliau lahir di Yogyakarta 8 Juli 1921.

Presiden Soeharto memiliki gaya kepemimpinan gabungan proaktif-ekstraktif menggunakan adaptif-antisipatif, yaitu gaya kepemimpinan yang sanggup menangkap peluang dan melihat tantangan menjadi sesuatu yang berdampak positif dan memiliki visi yang jauh kedepan dan sadar akan perlunya langkah-langkah. Mengutip dari Academia.edu.

Beliau digambarkan menjadi pemimpin yang otoriter lantaran keputusannya tidak bisa di tentang. Beliau menekankan kebijakan dwifungsi ABRI yang membolehkan tentara buat ikut campur pada urusan politik di samping kiprahnya menjadi indera pertahanan negara. Kelemahan kepemimpinan beliau cenderung dipresentasikan lebih mementingkan pembangunan ekonomi dibandingkan pembangunan sektor sektor lainnya.

3. B.J HABIBIE (Masa Jabatan Mulai 21 Mei 1998-20 Oktober 1999)

Bacharuddin Jusuf Habibie atau disingkat B.J Habibie memiliki kegemaran pada bidang otomotif terutama dalam pesawat. Beliau poly mencapai prestasi selama masa hidupnya, salah satunya merupakan Pesawat  N250. Beliau lahir di Pare-Pare (Sulawesi Selatan) 25 Juni 1936.

BJ Habibie memiliki gaya kepemimpinan tranformasional, yaitu mempunyai visioner impian yang membawa perubahan besar pada masa sekarang dan masa mendatang. Hal ini terbukti menurut impian BJ Habibie bahwa Indonesia sanggup menciptakan karya sendiri yang tidak kalah menggunakan karya protesis negara lain.

Beliau jua memberi kebebasan dalam masyarakat buat menyalurkan aspirasinya.Tetapi beliau memiliki kelemahan yaitu pengambilan keputusan yang terlalu cepat tanpa perlu mempelajari ulang kebijakan yang akan dikeluarkan. Dapat dipandang berdasarkan keputusannya mengindikasikan bahwa BJ Habibie dievaluasi terlalu tergesa-gesa buat melepaskan Timor-Timor.

4. Dr.K.H Abudrrahman Wahid (Masa Jabatan Mulai 20 Oktober 1999-23 Juli 2001)

K.H Abudrrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur, lahir di Jombang 7 September 1940. Gus Dur membawa paham pluralisme yang memiliki arti bahwa menghargai adanya disparitas pada Indonesia yang mencakup suku, ras, gender, dan agama. Kelebihan Gus Dur dicermati berdasarkan perilaku pluralisme tercerminkan dalam perilaku beliau yang membela kaum minoritas juga kaum muslim tanpa terkecuali dan membuka kesempatan buat saling berkolaborasi.

Gus Dur memiliki gaya kepemimpinan karismatik menekankan bahwa beliau memiliki kepribadian yg bisa menaruh dampak positif, ramah tamah, dan optimis. Kelemahan berdasarkan kepemimpinan Gus Dur merupakan beliau tidak menyukai kompromi dan tidak senang  ditentang tentang pendapatnya.

 5. Megawati Soekarno Putri (Masa Jabatan Mulai 23 Juli 2021-20 Oktober 2004)

Megawati Soekarno Putri merupakan anak dari presiden Soekarno, lahir di Yogyakarta 23 Januari 1947. Beliau adalah presiden wanita pertama dan satu-satunya di Indonesia semenjak kemerdekaan sampai kini.Beliau berhasil membuka kesempatan bagi kaum wanita buat turut berpartisipasi pada ruang publik khususnya dunia politik.

Presiden Megawati mempunyai gaya kepemimpinan anti kekerasan, demokratis, dan menonjolkan budaya ketimuran.Megawati jua dikenal tegas dan berpegang teguh dalam prinsipnya yaitu berpolitik menggunakan ideologi, sinkron konstitusi, dan mengutamakan kepentingan rakyat.

Kelebihan beliau berhasil mengambil keputusan yang bisa membawa Indonesia keluar berdasarkan krisis,hasil berdasarkan keputusan tersebut berupa kebijakan strategis pada bidang ekonomi, politik, hukum, sosial, dan lingkungan. Beliau memiliki kelemahan selama masa jabatannya yaitu perilaku yang pasif dan tertutup.

6. Susilo Bambang Yudhoyono (Masa Jabatan Mulai 20 Oktober 2004-20 Oktober 2014)

Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden RI periode ke-6 yang terpilih berdasarkan suara rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II, lahir di Tremas 9 September  1949. Beliau pernah mengabdi menjadi perwira Tentara Nasional Indonesia selama 27 tahun dan meraih pangkat menjadi Jenderal Tentara Nasional Indonesia dalam tahun 2000.

Presiden SBY mempunyai karakteristik cerdas, tegas, dan lembut. Beliau mempunyai gaya kepemimpinan yang demokratis lantaran beliau percaya bahwa kebenaran yang murni diperoleh berdasarkan perihal publik yang dihasilkan berdasarkan aneka macam elemen masyarakat. Kelemahan kepemimpinan SBY yaitu masih gagal nya pemerintah menghapuskan angka  pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

7. Ir.H.Joko Widodo (Masa Jabatan Mulai 20 Oktober 2014-Sekarang)

Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia pertama sepanjang sejarah yang bukan berdasarkan latar belakang elite politik atau militer Indonesia.Beliau lahir di Surakarta 21 Juni 1961. Gaya kepemimpinan yang dimiliki Joko Widodo merupakan tipekal kepemimpinan karismatik-transformasional, gaya kepemimpinan yang cenderung menaruh motivasi pada bawahannya  supaya bisa bekerja lebih baik dan melakukan perubahan yang positif.

Hal ini bisa ditinjau berdasarkan bagaimana Joko widodo melakukan "blusukan" ke lokasi yang memang benar-benar mempunyai urgensitas konflik yang wajib  diselesaikan. Kelemahan gaya kepemimpinan Joko Widodo yaitu keadaan ekonomi di Indonesia dimasa pemerintahan beliau masih belum stabil kadang kala naik dan bisa juga turun dimasa pandemi ini dan berdampak dalam kesusahan ekonomi.

Jadi itulah gaya dan konsep kepemimpinan ketujuh presiden Indonesia. Bisa diketahui bahwa bekal primer kepemimpinan merupakan kekuatan terbesar seseorang pemimpin bukan berdasarkan sebuah kekuasaannya, bukan kecerdasannya, akan tetapi berdasarkan kekuatan pribadinya. Sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Oleh karenanya hendaknya kita saling menghargai satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun