Banyak juga orang tua yang mendampingi anaknya mendaftar kuliah, mencari kos, atau memilih jurusan saat kuliah. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, anggaplah generasi milenial atau gen Y, mereka jauh lebih mandiri dibanding generasi sekarang atau generasi Z. Termasuk saya pribadi dulu memilih jurusan, mendaftar kuliah, atau mencari kos banyak dilakukan sendiri.
Orang tua tidak terlalu banyak membantu karena dalam rangka menumbuhkan kemandirian. Ada bahaya kalau orang tua terlalu turun tangan membantu anaknya yaitu kurangnya kemandirian pada sang anak. Padahal orang tua perlu tega kepada anaknya. Biarlah anaknya merasakan perjuangan untuk mencapai kesuksesan.
Sebab hidup banyak sekali tantangan yang harus dilalui. Orang yang lemah, dalam hal kemandirian juga, akan sulit menghadapi kerasnya hidup, padahal kehidupan semakin keras tantangannya. Kalau bisa orang tua harus berkomitmen menumbuhkan kemandirian pada anak. Sebelum semuanya terlambat, sehingga anak menjadi generasi yang lemah menghadapi tantangan masa depan.
Mumpung belum terlambat, orang tua harus mendidik anaknya jadi mandiri. Meskipun untuk itu, orang tua harus tega, melihat anaknya merasakan perih dan pedih berjuang serta berusaha. Ingat pepatah, belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa laksana mengukir di atas air. Sebelum terlambat, ayo serius mendampingi anak agar menjadi sosok yang mandiri. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI