Mohon tunggu...
Tyasworo Prasetyowati
Tyasworo Prasetyowati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

proud being a part of sastra instan :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia Kecil

21 April 2012   07:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akhirnya hari ini datang juga. Hari dimana keberanianku terkumpul. Untuk melihat perempuan yang berhasil merebut Fawwazku. Aku ingin melihatnya terakhir kali sebelum semua kenangan kusimpan baik-baik. Aku sudah terlalu lelah. Hidup dalam kenangan yang tak pernah redup.

“Papa!” suara melengking gadis kecil membuat Fawwaz menoleh. Senyumnya lebar terkembang.

“Hanna, princess papa,” panggilnya dan gadis kecil itu menghambur di pelukan Fawwaz. Binar matanya yang lebar dan gelap serupa milik Fawwaz.
Di belakangnya mengekor seorang perempuan berkerudung dengan kereta bayinya. Ia tersenyum ke arah kami berdua. Bayi montok di dalam kereta mengoceh tak berhenti. Itu pasti Rahm, tebakku dalam hati.

“Najma, Hanna, Om ini sahabat papa. Sam, ini keluargaku.”
Kuulaskan senyum hangat pada keluarga kecil di hadapanku.

“Halo. Saya Sam. Samuel Rubenstein.”

Dunia lirang, 01/02/2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun