LK-3. Panduan Penyusunan Laporan Best Practice
MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE ) MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI,TANTANGAN ,AKSI,REFLEKSI DAN DAMPAK ) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAAN
Lokasi
TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VI
Jln. A.Yani Km 4,2 Perum Pasir Putih Rt.006 Desa Karangan Putih Kec. Kelua Kab.Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan
Lingkup pendidikan
Pendidikan Anak Usia Dini
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan kemampuan numerasi anak dalam menuliskan angka 3, 4 dan 6 dengan media plastisin anak kelompok B di TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VI Karangan Putih Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan .
Penulis
TANTI , S.Pd
Tanggal
20 November  2023
Situasi :Â
Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab.
Kondisi latar belakang masalah  :
- Pada anak kelompok B TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VI Â masih mengalami kesulitan belajar dan kurangnya perkembangan dari berbagai aspek terutama perkembangan literasi dan numerasi . berdasarkan pertimbangan yang mengaju pada Capaian Pembelajaraan Fase Fondasi PAUD :
- Terdapat 10 anak  dari 15 anak  belum bisa menuliskan angka 3, 4 dan 6  dengan benar
- Praktik ini menjadi penting untuk dilaksanakan mengingat aspek perkembangan pada anak usia dini menjadi poin penting pada tahap perkembangan anak selanjutnya karena akan memberi pengaruh jangka panjang,sehingga beberapa masalah yang dihadapi perlu untuk diberikan stimulasi dalam memaksimalkan perkembangan anak khususnya beberapa indikator  yang menjadi tujuan pembelajaraan. Praktik ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dan rekan sejawat dalam pelaksanaan pembelajaraan.
- Peran guru disini sebagai fasilitator dan pembimbing dalam kegiatan pembelajaraan yang dilakukan oleh anak melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermakna , guru juga menggunakan media pembelajaraan yang bervariasi serta berbagai alat dan bahan lainnya yang mendukung  tercapainya tujuan pembelajaraan. Selain itu guru juga menjadi motivator untuk anak untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik serta mampu memberikan apresiasi untuk hasil yang sudah dilakukan anak baik itu yang sudah berhasil atau yang belum berhasil.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang terlibat.
Beberapa hal yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan pembelajaraan antara lain :
- Kurang fokusnya peserta didik saat kegiatan pembelajaraan sedang berlangsung
- Stigma orang tua mengenai sekolah adalah belajar menggunakan buku saja bukan belajar sambil bermain
- Guru masih menggunakan media yang kurang bervariasi
- Sekolah belum memiliki LCD sehingga guru hanya menggunakan TV
- Pembelajaraan yang masih  berpusat pada guru
Yang terlibat dalam Praktik Pengalaman Lapangan yang saya lakukan  yaitu :
- Dosen dan Guru PamongÂ
- Dosen yaitu Bunda Dr.Dra. SYUUL T KARAMOY,S.Pd,M.Si dan guru Pamong Bunda RUSNI PINANTOAN ,S.Pd  yang sangat berperan penting dalam pelaksanaan praktik pembelajaran yang saya lakukan , karena dengan bimbingan serta masukan yang diberikan sehingga semua dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan.
- Kepala TKÂ
- Kepala TK 'AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VI  Karangan Putih Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan Ibu Hj.Noorlian ,S.Pd  yang mana sangat berperan penting dalam terlaksananya praktik pembelajaraan yang saya lakukan karena sudah memberikan saya izin dan mendukung sepenuhnya kepada saya untuk mengikuti kegiatan PPG ini dan pada saat saya PPL juga memberikan izin pada  siswa kelas lain untuk diliburkan atau jadwalnya diatur sesuai jadwal saya PPL.
- Rekan SejawatÂ
- Guru disekolah sangat  berperan penting dalam pelaksanaan PPL saya kali ini  karena dengan bantuan mereka saya dapat mempersiapkan penataan kelas yang kondusif  serta sebagai kameramen saat membuat video pembelajaran .
- Orang Tua MuridÂ
- Dalam hal ini orang tua murid sangat berperan penting dalam terlaksananya praktilk pembelajaran yang saya lakukan. Â Tanpa adanya dukungan dari orang tua murid maka praktik pembelajaraan ini tidak akan terlaksana . Karena orang tua harus mengantar anaknya kesekolah sesuai jadwal PPL Â saya .
- Peserta Didik Kelompok BÂ
- Peserta didik kelompok B sangat berperan penting dalam praktik pengalaman lapangan yang saya laksanakan karena mereka terlibat secara langsung dalam proses pembelajaraan dan merupakan sasaran utama untuk mengatasi masalah yang akan diselesaikan.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.
Aksi yang dilakukan yaitu :Â
- Langkah-langkah yang dilakukan yaitu :Â
- Mencari masalah yang  ada didalam kelas
- Identifikasi masalah yang ada
- Eksplorasi penyebab masalah yang dihadapi didalam kelas
- Penentuan akar penyebab masalah
- Masalah yang terpilih diangkat dan digunakan sebagai dasar dalam membuat rencana aksi
- Strategi yang digunakan dalam pengembangan aspek capaian pembelajaraan antara lain :Â
- Â
- Guru menggunakan model pembelajaran inovatif  abad 21 , menggunakan model pembelajaraan projek based learning (PJBL ) , Saintifik , STEAM dan HOTS .
- Guru menggunakan media plastisin
- Guru memanfaatkan media teknologi / inovatif (TPACK ) yaitu laptop dalam penyampaian materi kegiatan .
- Menentukan langkah-langkah pembelajaran
- Membuat ragam main yang menarik minat anak
- Menentukan rencana penilaian seperti penilaian cheklist, anekdot , dan hasil karyaÂ
Bagaimana Prosesnya Â
Kegiatan rencana aksi yang di desain dengan sebaik mungkin dengan menggunakan media pembelajaraan yang tepat untuk mengatasi masalah numerasi pada anak kelompok B yaitu menuliskan angka 3,4 dan 6 dengan  media plastisin .
Melaksanakan kegiatan pembelajaraan sesuai dengan sintak-sintak pembelajaraan PJBL .
Adapun Proses pembelajaraannya yaitu :
Kegiatan pembukaan : penyambutan anak ,senam , berdoa, berdiskusi hari dan tanggal , melakukan apersepsi tepuk fokus ,hapalan surah-surah, tepuk muhammadiyah , menyampaikan tema , sub tema  , dan sub-sub tema  ,serta membuat kesepakatan kelas dan menata alat-alat main yang akan digunakan.
Kegiatan Inti : menyaksikan video membuat angka dari plastisin  , membuat angka 3,4 dan 6 dari plastisin,mewarnai gambar buah jeruk dan menuliskan berapa jumlah gambar buah jeruk , membandingkan banyak sedikit sesuai angka yang ada didalam keranjang.
Istirahat  : beres-beres peralatan yang sudah digunakan ,cuci tangan dengan cara mengantri (sabar), makan bekal  , bermain bersama didalam dan diluar kelas
Kegiatan Penutup : recalling , diskusi dan evaluasi kegiatan hari ini tentang hasil kerja anak, informasi besok , doa penutup dan baris-berbaris sebelum pulang
Sumber daya yang saya perlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah :Â
Memahami mengenai model pembelajaran Projek based learning (PJBL)
Menggunakan media plastisin sehingga menarik minat anak
Mengunduh berbagai video pembelajaran yang akan digunakan untuk menunjang proses pembelajaran melalui youtube
Menggunakan media buah jeruk asli dan  LKPD
penyusun video pembelajaraan melalui Inshot
Menggunakan Laptop dan speaker aktif
RefleksiÂ
bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.
Bagaimana Dampak dari aksi terhadap langka-langkah yang dilakukan :Â
- Meningkatnya perkembangan anak khususnya beberapa aspek capaian pembelajaraan yang akan dicapai.
- Anak terlihat lebih aktif dalam mengikuti pembelajaraan
- Anak terlihat lebih fokus dalam mengerjakan tugas yang diberikan
- Anak mau berbagi dan bermain bersama-sama
Apakah  hasilnya efektif  ? atau tidak efektif  ? mengapa ?Â
Dari rencana aksi yang telah dilaksanakan hasilnya sangat efektif . hal ini dapat dilihat dari tingkat perkembangan anak dalam memahami materi . 90%  anak sudah mencapai kemampuan dalam tahapan berkembang sangat baik  . hal ini dibuktikan dari 11 anak , 5 anak mencapai tingkat capaian "BSH " (Berkembang Sesuai Harapan ) dan ada 6 anak yang mencapai tingkatan BSB ( Berkembang Sangat Baik ).
Bagaimana Respon dari kepala Tk , rekan sejawat, orang tua dan siswaÂ
Â
Respon dari orang lain khususnya kepala TK , guru dan rekan sejawat sangat mendukung praktik ini dan diharapkan bisa diadabtasi pada kelas maupun sekolah lain. Respon lain juga disampaikan dari orang tua wali murid yang senang dan mendukung praktik yang sudah saya lakukan , karena saat pulang sekolah anak antusias bercerita pengalaman belajarnya hari ini kepada  orang tuanya dirumah .
Â
Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukanÂ
Faktor keberhasilan pembelajaraan ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap media pembelajaraan  , metode,model pembelajaraan PJBL dan langkah-langkah pembelajaraan PJBL yang telah direncanakan sebelumnya . serta dengan adanya kerjasama dan motivasi dari kepala TK dan rekan sejawat dalam proses pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H