Mohon tunggu...
Tan Sati
Tan Sati Mohon Tunggu... wiraswasta -

penulis dan pembaca sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mari Bugil, Sayang

17 Maret 2014   01:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tanpa sehelai kata pun

kau lihat lekuknya

kau hitung

berapa bulu roma ku yang berdiri karena dengusan nafasmu yang membara itu

jangan katakan cinta!

aku benci jika kau mengulangnya

aku sudah dengar hingga bejuta-juta kali

dari mulut mu itu

kita nikmati saja pergumulan ini, sayang

seperti adam dan hawa saat berkelana di dunia

mari bugil bersama ku sekarang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun