Mohon tunggu...
Tan Sati
Tan Sati Mohon Tunggu... wiraswasta -

penulis dan pembaca sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mari Bugil, Sayang

17 Maret 2014   01:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bagian tubuhku yang manakah kau sukai sayang?

karena setiap desahku pada saat kita bercumbu, kau pun akui itu sebagai hal yang paling terindah

kalimat manakah yang kau rindukan dariku, hai sang cinta?

jika pada susunan kata-kata ku selalu saja kau selipkan balasan bersahaja

aku bukan pengirim rindu

yang membawa pualam indah untuk hiasi lantaimu

aku hanya batu legam; kau bisa buang kapan pun

karena tanpa cinta dariku pun kau bisa setubuhi aku

kapan kau mau?

kesinilah

aku sudah menelanjangi diriku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun