Mohon tunggu...
Ini Tanjung Tani
Ini Tanjung Tani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Suka sejarah, jurnalistik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tinta Putih N.J Krom dalam Historiografi Indonesia

5 Oktober 2021   22:45 Diperbarui: 6 Oktober 2021   11:41 3303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua tahun setelahnya, Krom juga membuat booklet berjudul Het Oude Java en zijn Kunst (Jawa Kuno dan Seninya). Booklet ini ia tulis dengan bahasa yang menarik sehingga menarik perhatian orang yang membacanya karena menggunakan kata-kata populer yang mudah dipahami.

Sebelum Krom menerbitkan tulisanya, ia juga pernah diangkat menjadi guru besar di departemen arkeologi Universitas Leidsche. Dalam serah terima jabatanya, ia menyampaikan pidato berjudul "De Sumatraansche periode der Javaancshe Geschiedenis" (Periode Sejarah Sumatra Jawa). 

Pembukaan Departemen Arkeologi di Universitas Leidsche sendiri menurut Dr. A. J. Luyt yang merupakan teman belajar Krom berpendapat bahwa hal ini didasari oleh faktor tumbuhnya minat dan ketertarikan intelektual di Belanda terhadap para intelektual pribumi Indonesia yang pada saat itu turut menimba ilmu yang menimba ilmu di Belanda. 

Hal tersebut menyebabkan terciptanya pusat ilmu pengetahuan di Belanda namun belum banyak penelitian yang dilakukan. Gagasan serta tulisan-tulisan yang ditulis Krom tidak hanya disebarkan sebagai sekedar ilmu pengetahuan, menurutnya hal tersebut bisa digunakan sebagai motivasi bagi para intelektual Indonesia agar mau mempelajari masa lalu.

Kiprah Krom sebagai seorang Belanda dalam penulisan historiografi Indonesia mengawali para sejarawan setelahnya untuk mempelajari sejarah klasik Indonesia. Tulisan-tulisan Krom juga menjadi acuan para sejarawan untuk menganalisa sejarah kehidupan Hindu-Budha pada masa lalu.

Karya ilmiah Krom seperti Hindoe-Javaansche Geschiedenis (Sejarah Hindu-Jawa), Levensgeschiedenis van den Buddha op Barabudur (Sejarah Hidup Sang Budha di Borobudur), Heiligdom van het Boeddhisme op Java (Kuil Budha di Jawa), De Ondergang of Criwijaya (The Down of Sriwijaya), serta Het Karmawhibangga op Barabudur (The Karmawhibangga in Borobudur) sangat berpengaruh pada historiografi sejarah Hindu-Budha di Indonesia. 

Hingga kini tulisan Krom sendiri masih menjadi acuan para penelti maupun sejarawan Indonesia untuk mempelajari serta menemukan fakta-fakta baru terkait sejarah Hindu-Budha di Nusantara.

Daftar Pustaka

Dr. F.D.K Bosch. (1946). In Memoriam Dr. N. J. Krom 5 September 1883 - 8 Maart 1945. Journal of Humanities and Social Sciences of Southeast Asia ( Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde).
1 Januari 1946

Perintis Arkeologi. (n.d.). https://arkenas.kemdikbud.go.id/page/profile/perintis-arkeologi#gsc.tab=0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun