Anak-anak mudah mereka tidak mau sekolah , karena menurut mereka kita mau susah apa kita punya daerah segala sesuatu semua ada koh
Mereka tidak mau meninggalkan makanan,dan orang tua, serta teman-temannya
Menurut mereka sekolah itu apa?
Mereka  malas tau
Menurut mereka Malas menderita di tanah orang
Dll
KELEMAHAN TRANSPORTASI
Karena  minim-NYA  jalan  dari kabupaten dan dari provinsi
Mahalnya transportasi udara, karena daerah ini jalan satu-satunya adalah jalan lewat udara  melalui pesawat terbang jadinya sulit bagi mereka
Tidada akses jalan untuk  dari kabupaten kota dan juga dari provinsi ke suku ketengban
Tetapi  menurut saya jangan kita permasalakan itu tetapi kita coba berusaha cari cara lain ya, ini caranya seperti kita belajar sudah sukses pasti bisa itu kecil sajamu
KELEBIHAN Â GENERASI MUDAH KETENGBAN
Mereka walaupun tidak punya apa-apa tetapi mereka bisa berusaha pergi sekolah jauh dari orang tua mereka
Mereka bisa kerja keras untuk demi  kesejaterahaan  suku ketengban dan wilahyanya
Mereka bisa bertahan hidup dan beradaptasi  berbeda adat istiadat
Mereka bisa meniru orang lain dalam segala hal
Mereka Bisa bekerja sama dalm hal sekecil apapun
 Mereka suka membantu orang lain di lungkungan sekolah,kampus maupun di lingkungan mereka tinggal
Mereka bisa berusaha mencari sekolah SD walaupun tidada gedung  di tempat atau di kampong mereka
Orang tua mereka tidak mampu tetapi mereka  bisa mampu Biaya sekolah mereka bisa cari sendiri  seperti, dari bangunan,dari besi tua , kumpul-kumpul  batu,membantu orang angkat kayu  dan bayar uang sekolah mereka dari situ karena orang tua tidak pernah membatu mereka
Kalau mereka sudah lanjut perguruan tinggi puji tuhan pertolongan tuhan  yang luar bisa, karena siapapun tidada uang pasti tidak mungkin kuliah di dunia manapun
Mereka bisa mampu merantau di tanah orang bertahun-tahun
Harapan mereka kita harus sukses dan berhasil tidak sia-sia
Itulah harapan meraka dan cita-cita mereka
       ASAL SUKU KETENGBAN
       DARI DISTRIK  BIME
    Saya sebagai anak putra daerah asli suku ketengban saya  akan berusaha memperjuangkan demi ketengban dan umumnya kabupaten pegunungan bintang provinsi papua, karena saya di lahirkan di suku ketengban dan saya dibesarkan di suku ketengban maka saya sebagai putra daerah ketengban saya akan mencoba memperjuangkan sebuah tenaga saya untuk mencapai impian dan rencana saya 5-10  tahun kedepan itu saya akan buat membuat kebaikan untuk orang tua saya,kaka-kaka,teman-teman,baba-bapak,ibu-ibu serta adik-adik di tempat tepatnya di kampong kami,suku kami, wilahya kami. karena itu saya berjuang  untuk demi  mencapai tujuan kesejateraan masyarakat khususnya  di wilahya ketengban dan saya tak lupa juga kakak-kakak, teman-teman, adik-adik serta bapak /ibu sekalian saya  mohon kita akan berjuang bersama demi ketengban.
   Dalam hal ini saya sedi dan saya menangis karena kaka=kaka kami yang sudah selesai kuliah dan sudah menjabat sebagai DPR,DPRD,DPD dan menjabat sebagai  kepal daerah  kenapa tidak bisa membiayai adik-adik yang mau ingin sekolah.? Sedangkan untuk kepentingan sendiri bisa..!  ,teman-teman seperjuangan,tidak bisa membuat program di kampong-kampong,  Dan pemerintah sudah membantu kami berubah uang dan beras  seperti:
Uang respek
Uang pemberdayaan kampong
Berubah beras
Dll
PESAN SAYA MASALAH PENDAPATAN DAERAH DARI PEMERINTAH PUSAT\
            YANG  NAMANYA OTONOMI DAERAH KHUSUS jika suda kabupaten ketengban jadi
   Saya pesan kepada kakak-kakak atau Babak-babak tolong sebelum bemberikan  bantuan  kepada  pertama coba  memberikan materi  dulu, karena penggunaan uang  ini sebenarnya  orang kita mereka belum begitu tau jadi mereka itu kita tidak memberikan  materi mesti mereka tidak tau cara penggunakan uang itu apa belum tau mereka jadi , kalau bisa kakak tolong motivasilah agar orang yang sadar  mungkin uang yang sedikitpun mereka bisa membuka  kios, menjual jualan, membuka wirausaha kecil /menegah  seperti itu saya percaya kita bisa berhasil ,kita bisa bangun ketengban secara ekonomis maupun pembangun pendidikan,kesehatan,kebudayaan dan pembangunan secara luas.
Itupun mereka tau cara penggunaan uang.. kalau mereka belum tau ya sama  saja
Pemerintah mereka melokasikan anggaran dana yang Ribuan TRILUN atau MILIARAN Â pun
Pasti  tidak akan membangun di wilahya ketengban.
kalau kita tidak lakukan itu ketengban kita jangan coba-coba mimpi membangun
ketengban MINTA AAF.
 Demikian itu komentar  dari  saya!!
                                       By TANIUS WASINI asket  kabupaten ketengban papua