Menceritakan Perkembangan Wilayah Suku Keteng ban di Kabupaten Pemakaran Ketengban

DAGING-DAGINGAN
Gaging  babi  atau besam
Daging babi hutan atau bura besam
Daging kasuari atau sanip ma
Kus-kus pohon atau yena
Ikan air tawar atau botone bal
Daging burung hutan  atau ma
Burung maleo atau lyei
Telur maleo  lyei ma du
 katak atau kweirye
Berudu  atau arya
dan sebagaibnya

SAYUR-SAYURAN :
sayur kenai  atau  genemu
Bakke    atau sayur lilin
Toka     atau sayur gedi
Duke
kopi       atau daun  labu sian
kenai     atau Daun gemu hutan
Kalu dipru  atau hati pisang hutan
dan sebagainya

SEKARANG DAERAH JAMAN MODREN SAAT INI

     Sekarang Suku ketengban mereka ingin membangun di wilahya mereka sendiri karena  perubahan jaman  maka mereka juga tidak mau ketertinggalan dari daerah lain, untuk itu sekarang mereka berusahan generasi mudah suku ketengban ini mereka berbondong-bondong untuk  mencari ILMU dan mencari PENGALAMAN CAMARA MEMBANGUN SUATU DAERAH /membangun suatu KABUPATEN  melalui  sekolah dari TK,SD, SMP, SMA, SMK dan PERGURUAN TINGGI  negeri dan syuasta  di dalam negeri  Maupundi  luar negeri . dan di seluruh  tanah air , kabupaten kota dan provinsi  se Indonesia.

Mahasiswa pelajar seketengban yang STUDY kabupaten kota di papua seperti :
Kabupaten Pegunungan bintang
Kota Jayapura
Kabupaten jayapura
Timika
Manokwari
Merauke            
Wamena
Dll

Mahasiswa pelajar seketengban yang sepentara  STUDY diluar papua seperti :
jogyakarta
Jakarta
  DIJ
bandung
semarang
surabaya
salatiga
solo
bali
medan / aceh sumatera utara
makasar
manado sulsel

Mahasiswa yang study di manca negara seperti:
Thailand
Amerika
Australia
Singapore

KELEMAHAN  KEPALA DAERAH SUKU  KETENGBAN
Kurangnya  melokasikan Anggaran  Dana pertahun
Mahalnya alat pembangunan karena wilahya ini jauh dari badan  statistic pusat kabupaten  kota .
Kurangnya peratian pemerintah kabupaten dan provinsi
Karena mereka masih termasuk daerah yang baru pemekaran distrik
Atau kecamatan
Wilahya ini mereka memiliki  3  kecamatan induk ,jadi daerah-daerah
perbatasan mereka belum memperatikan karena  wilahya-Nya sangat  luas.

KELEMAHAN ORANG TUA DAN MASYARAKAT UMUM KETENGBAN

Masyarakat kurang paham   cara menggunakan uang senilai besar apapun
Masyarakat mereka belum paham kedepan seperti apa
Masayarakat belum mengerti tentang perekonomian daerah dan berwira usaha menegah
Orang tua kita juga sebagian besar atau dikatakan semua  petani dan mereka kebanyakan tidak punya  uang
Mereka tidak punya modal untuk membiyayai anak untuk sekolah,tetapi menurut saya yang itu tidak jadi masalah namanya seseorang yang mau sukses ya berusahalah.

KELEMAHAN ANAK-ANAK KETENGBAN