Mohon tunggu...
jj
jj Mohon Tunggu... Mahasiswa - hi!

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Ketidakinginan Bernyawa

13 September 2024   13:54 Diperbarui: 13 September 2024   15:14 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala semua bekas bahagia yang lekas lenyap

Ku simpan belati untuk mereka yang menanti

Ibu dari sayat-sayat luka lengan kiri

Ayah dari sayat-sayat luka lengan kanan

Kuasa penentu kehidupan, dan bukan Tuhan 

Ketidakpastian pelenyap akal, memperbudak damai

Tewaskan bibit-bibit harap pada kemudian

Janji ku datang melayat

Menghibur lara, mengubur sadar

[Balkon Circle-K, 05/08/24]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun