Sebuah Ketidakinginan Bernyawa
Senjaku terpangkas singkat
Terburu isi kepala, mengendap-endap mencuri rupa sang gelap
Samar-samar gusar kini mulai berpesta
Bersulang arak menyemarakkan pulangnya
Tuntaskan penantian hangat rahim Ibu
" Sedikit lagi aku kembali ! "
" Sedikit lagi aku sudahi ! "
Mengerang nikmat dalam pedihnya sayat
Satu sayat, dua sayat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!