Mohon tunggu...
jj
jj Mohon Tunggu... Mahasiswa - hi!

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Ketidakinginan Bernyawa

13 September 2024   13:54 Diperbarui: 13 September 2024   15:14 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran Perempuan Pengkaji Seni Yogyakarta | Sumber Foto: Tanisya Afifa Rahmilia

Sebuah Ketidakinginan Bernyawa

Senjaku terpangkas singkat

Terburu isi kepala, mengendap-endap mencuri rupa sang gelap

Samar-samar gusar kini mulai berpesta

Bersulang arak menyemarakkan pulangnya

Tuntaskan penantian hangat rahim Ibu

" Sedikit lagi aku kembali ! "

" Sedikit lagi aku sudahi ! "

Mengerang nikmat dalam pedihnya sayat

Satu sayat, dua sayat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun