Kertas dan tinta yang berhamburan di meja itu, tak mampu wujudkan mimpi dan angan2
Biar lembar demi lembar kau habiskan
Waktu kau buang dan kau kebaskan dengan bimbang
Meniup mimpi-mimpi di dalam kalbu
Hati yang tak rela tak juga pulih
Mata-matamu masih memata matai meja-meja yang kotor karena tanganmu
Karena kertas kosong telah hilang dari pandanganmu
Apa yang kau cari dari kertas kosong?
Kebenaran tak dapat kau temui
Dan bila noda-noda itu memenuhi seluruh ruang tidurmu
Mimpi pun tak juga peduli
Kau terlelap dalam kegundahan yang kau pikir
Dan kau luapkan marah pada kertas kosong dan dinding-dinding di ruang tidurmu
Dengan pena kau ceritakan gundahmu
Dalam lelap kau beristirahat
Bila bertemu dengan pagi hari,
jari jemarimu kembali menggores kata pada kertas kosong dan dinding kamar tidurmu
30 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H