Mohon tunggu...
Irvan Aji Saputra
Irvan Aji Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selembar Kertas Kosong

1 April 2020   10:07 Diperbarui: 1 April 2020   10:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kertas dan tinta yang berhamburan di meja itu, tak mampu wujudkan mimpi dan angan2

Biar lembar demi lembar kau habiskan

Waktu kau buang dan kau kebaskan dengan bimbang

Meniup mimpi-mimpi di dalam kalbu

Hati yang tak rela tak juga pulih

Mata-matamu masih memata matai meja-meja yang kotor karena tanganmu

Karena kertas kosong telah hilang dari pandanganmu

Apa yang kau cari dari kertas kosong?

Kebenaran tak dapat kau temui

Dan bila noda-noda itu memenuhi seluruh ruang tidurmu

Mimpi pun tak juga peduli

Kau terlelap dalam kegundahan yang kau pikir

Dan kau luapkan marah pada kertas kosong dan dinding-dinding di ruang tidurmu

Dengan pena kau ceritakan gundahmu

Dalam lelap kau beristirahat

Bila bertemu dengan pagi hari,
jari jemarimu kembali menggores kata pada kertas kosong dan dinding kamar tidurmu

30 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun