Mohon tunggu...
Analisis Pilihan

Hasil Pilkada Serentak, Pelajaran untuk Jokowi

3 Juli 2018   08:05 Diperbarui: 3 Juli 2018   08:49 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua calon memang harus memilih pasangan secara hati-hati. Sebab, Pilpres dan Pileg yang digelar serentak membawa konsekuensi lain, yaitu tidak ada yang tahu siapa yang akan mendominasi kursi di DPR. Tentu agar aman, presiden dan wakil presiden terpilih harus menguasai mayoritas kursi di DPR.

Bagi Jokowi, tampaknya tak ada pilihan terbaik selain memilih calon yang dekat dengan umat islam. Tapi, calon tersebut juga harus mampu mendongkrak perolehan suara secara signifikan untuk mengerem laju oposisi. Dengan kondisi tersebut, tak ada opsi terbaik bagi Jokowi selain memperkuat koalisinya, dan tak lagi sepenuhnya bergantung kepada PDIP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun