Jadi, kalau balik lagi ke cerita saya di masa lalu, waktu itu kesadaran saya belum full saat bangun tidur. Akibatnya saya tidak ingat bahwa ada kipas angin berdiri disana. Bisa dibilang waktu itu terjadi gap informasi (ada bayangan tapi ngga inget kalau itu kipas). Akhirnya otak saya mengisi gap itu dengan persepsi bahwa ada perempuan sedang berdiri disana.
Sebagai penutup saya mau bilang, kadang kita suka melihat (atau tepatnya merasa melihat) sesuatu yang sebenarnya itu hanya hasil dari pemikiran kita sendiri. Contoh sederhananya, kenapa kalau habis nonton film horor, tiba-tiba rasanya rumah jadi menakutkan, padahal sebelumnya ya biasa-biasa aja. Bisa dibilang itu hasil dari pemikiran kita yang masih terbawa suasana di dalam film
Source:
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1786670/
- https://flexikon.doccheck.com/de/Pareidolie
- https://www.vox.com/science-and-health/2019/8/8/20706126/motivated-perception-psychology
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H