Mohon tunggu...
Tania Natalia
Tania Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sngt suka menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Teori Perkembangan Vygotsky dan Piaget: Peran Sosial dan Kognitif dalam Tumbuh Kembang Anak

17 Januari 2025   15:29 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:29 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Vygotsky juga mengembangkan konsep scaffolding, yaitu bantuan atau dukungan yang diberikan oleh orang dewasa atau teman sebaya untuk membantu anak mencapai tugas atau tujuan yang belum dapat mereka capai sendiri. Melalui scaffolding, anak-anak dapat berkembang lebih cepat dalam memahami dan memecahkan masalah yang lebih kompleks.

• Perbandingan antara Piaget dan Vygotsky

Meskipun kedua tokoh ini mengakui bahwa anak-anak aktif dalam proses belajar, pendekatan mereka berbeda dalam hal pengaruh sosial dalam perkembangan. Piaget lebih menekankan pada perkembangan kognitif individu yang terjadi secara bertahap, sedangkan Vygotsky menekankan bahwa interaksi sosial adalah aspek yang sangat penting dalam perkembangan kognitif anak.

Piaget melihat anak-anak sebagai penemu dunia mereka sendiri melalui pengalaman langsung, sedangkan Vygotsky memandang anak-anak sebagai bagian dari komunitas yang belajar melalui interaksi dengan orang lain. Bagi Vygotsky, pembelajaran adalah proses sosial yang tidak bisa terlepas dari hubungan sosial yang ada di sekitar anak.

Kesimpulan

Teori perkembangan Piaget dan Vygotsky memberikan pandangan yang saling melengkapi tentang bagaimana anak-anak berkembang. Piaget menekankan peran pengalaman individu dalam membangun pemahaman tentang dunia, sementara Vygotsky menekankan pentingnya dukungan sosial dan interaksi dalam perkembangan kognitif anak. Dalam pendidikan, kedua pendekatan ini bisa diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak secara bersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun