Mohon tunggu...
Tania Natalia
Tania Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sngt suka menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Teori Perkembangan Vygotsky dan Piaget: Peran Sosial dan Kognitif dalam Tumbuh Kembang Anak

17 Januari 2025   15:29 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:29 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan anak adalah proses yang kompleks, melibatkan interaksi berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Dua tokoh besar dalam psikologi perkembangan, Jean Piaget dan Lev Vygotsky, memberikan kontribusi signifikan dalam memahami bagaimana anak-anak berkembang. Keduanya memiliki pandangan berbeda dalam hal bagaimana aspek kognitif dan sosial berperan dalam proses tumbuh kembang anak.

• Piaget dan Perkembangan Kognitif Anak

Jean Piaget, seorang psikolog asal Swiss, mengemukakan teori perkembangan kognitif yang menekankan pada tahapan-tahapan yang dilalui anak dalam memahami dunia. Piaget percaya bahwa anak-anak aktif membangun pemahaman mereka melalui interaksi dengan lingkungan sekitar mereka. Perkembangan kognitif anak bagi Piaget terjadi dalam empat tahap utama, yaitu:

1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Anak-anak belajar melalui indera dan gerakan tubuh mereka, mulai memahami bahwa objek tetap ada meskipun tidak terlihat.

2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Pada tahap ini, anak-anak mulai berpikir secara simbolik dan imajinatif, meskipun kemampuan mereka untuk berpikir logis masih terbatas.

3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak-anak mulai mampu berpikir lebih logis tentang objek yang ada di dunia nyata, meski belum mampu berpikir secara abstrak.

4. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas): Anak-anak berkembang menjadi pemikir abstrak, mampu memecahkan masalah hipotetik, dan berpikir tentang kemungkinan.

Dalam pandangan Piaget, perkembangan kognitif anak lebih ditentukan oleh kemampuan individu untuk memahami dan beradaptasi dengan dunia melalui proses pengalaman dan eksperimen secara langsung.

• Vygotsky dan Peran Sosial dalam Pembelajaran

Sebaliknya, Lev Vygotsky, seorang psikolog asal Rusia, menekankan pentingnya peran sosial dalam perkembangan kognitif anak. Vygotsky berpendapat bahwa anak-anak belajar dan berkembang melalui interaksi sosial dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman. Baginya, perkembangan kognitif tidak hanya merupakan hasil dari pengalaman individual, tetapi juga merupakan hasil dari bantuan dan kolaborasi dalam konteks sosial.

Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) yang diperkenalkan oleh Vygotsky menggambarkan jarak antara apa yang bisa dilakukan anak secara mandiri dan apa yang bisa dicapai dengan dukungan orang lain. Menurut Vygotsky, anak-anak berkembang lebih cepat dalam lingkungan yang mendukung, di mana mereka diberi tantangan sesuai dengan ZPD mereka, dan dibantu untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun