Mohon tunggu...
Tania Natalia
Tania Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sngt suka menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Kognitif Anak Menurut Jean Piaget & Lev Vygotsky

16 Oktober 2024   09:57 Diperbarui: 16 Oktober 2024   10:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Jean Piaget & Lev Vygotsky 

Jean Piaget dan Lev Vygotsky adalah psikolog di awal tahun 1900-an yang mempelajari anak-anak dan mengembangkan teori kognitif berdasarkan pengamatan mereka. Teori Perkembangan Kognitif Piaget berpusat pada penelitian terhadap anak-anaknya sendiri. Piaget percaya bahwa anak-anak adalah pembelajar aktif dalam perkembangan mereka sendiri. Piaget percaya bahwa anak-anak mengembangkan ide-ide mereka secara independen dari orang lain. Piaget percaya bahwa anak-anak dan remaja melewati tahap-tahap berdasarkan kedewasaan dan perkembangan kognitif.

Teori Jean Piaget

           Jean  Piaget mengembangkan teori Perkembangan Kognitif yang berfokus pada bagaimana anak-anak bergerak melalui tahap-tahap perkembangan. Tahap-tahap ini menggambarkan bagaimana anak-anak berkembang berdasarkan pengetahuan yang akan mereka peroleh berdasarkan pengalaman dan tingkat kedewasaan mereka. 

Jean Piaget mengasumsikan beberapa hal tentang proses belajar anak-anak antara lain:

  1.Memperoleh pengetahuan merupakan         proses yang berkelanjutan.

  2.Anak-anak akan membangun ide-ide   mereka sendiri berdasarkan pengetahuan   yang telah mereka miliki yang dapat mereka   kembangkan.

  3.Anak-anak memperoleh dan menemukan   pengetahuan melalui interaksi dengan   lingkungan. Anak-anak adalah pembelajar   aktif yang belajar melalui praktik.

 4.Pengetahuan dan perkembangan anak   terjadi secara bertahap.

Empat tingkatan dalam teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget yang dilalui anak-anak adalah:

         •Tahap Sensorimotor , dari lahir sampai             usia 2 tahun

Bayi mengembangkan pengetahuan melalui interaksi indra, sentuhan, dan gerakan.

Bayi mengembangkan konsep permanensi objek sekitar usia delapan bulan. Konsep ini adalah pengetahuan bahwa objek tetap ada bahkan saat objek tersebut tidak lagi terlihat oleh bayi.

       •Tahap Praoperasional , dari usia 2 tahun            sampai 7 tahun

Anak-anak mulai menggunakan bahasa, simbol, dan gambar untuk menggambarkan objek atau orang. Tahap ini merupakan tahap berpikir simbolik.

Anak-anak pada tahap praoperasional cenderung hanya berpikir dari sudut pandang mereka sendiri. Sulit untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Mereka egosentris .

Anak-anak pada tahap ini merupakan pemikir yang lebih konkret dan mungkin mengalami kesulitan dalam hal humor, penalaran, atau gagasan abstrak.

       •Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget menyatakan bahwa anak-anak adalah pembelajar aktif dan membangun pembelajaran mereka sendiri. Ia berteori bahwa tahap-tahap perkembangan bersifat universal bagi semua anak. Piaget, yang lahir di Swiss, menikah dan pindah ke Prancis, di mana ia memiliki tiga orang anak. Ketiga anak inilah yang ia pelajari dan kembangkan teorinya.

       •Lev Vygotsky adalah seorang psikolog dari Rusia. Ia berteori bahwa interaksi sosial merupakan inti dari pembelajaran dan perkembangan. Vygotsky percaya bahwa perkembangan bergantung pada perangkat dan norma budaya anak, sehingga perkembangan antarbudaya akan berbeda.

-Teori Jean Piaget

      Teori perkembangan kognitif Jean Piaget menggambarkan dan menjelaskan perubahan dalam pemikiran logis anak-anak dan remaja. Piaget mengusulkan bahwa anak-anak melewati empat tahap berdasarkan kematangan dan pengalaman.

Teori Piaget dipandu oleh asumsi tentang bagaimana pelajar berinteraksi dengan lingkungan mereka dan bagaimana mereka mengintegrasikan pengetahuan dan informasi baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada. Secara singkat, ia mengusulkan bahwa:

Anak-anak adalah pembelajar aktif yang membangun pengetahuan dari lingkungannya.

Mereka belajar melalui asimilasi dan akomodasi, dan perkembangan kognitif kompleks terjadi melalui keseimbangan

Interaksi dengan lingkungan fisik dan sosial adalah kunci perkembangan kognitif

Asumsi ini dibahas lebih rinci dalam pelajaran lain.

-Teori Lev Vygotsky

     Teori perkembangan kognitif Lev Vygotsky, yang disebut sebagai teori budaya-sejarahnya, berfokus pada peran budaya dan interaksi sosial .Lev Vygotsky berpendapat bahwa bicara merupakan alat psikologis utama dalam perkembangan berpikir anak. Seiring bertambahnya usia dan perkembangan anak, kemampuan bicara dasar mereka menjadi lebih kompleks.

Teori Lev Vygotsky dipandu oleh enam asumsi utama:

anak-anak berkembang melalui percakapan informal dan formal dengan orang dewasa

Beberapa tahun pertama kehidupan sangat penting bagi perkembangan, karena pada masa ini pemikiran dan bahasa menjadi semakin mandiri

Aktivitas mental yang kompleks dimulai sebagai aktivitas sosial dasar

anak-anak dapat melakukan tugas yang lebih sulit dengan bantuan individu yang lebih maju tugas yang menantang meningkatkan pertumbuhan perkembangan kognitif

bermain itu penting dan memungkinkan anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif Mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun