Mohon tunggu...
Tania Nahwa
Tania Nahwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

u can do it!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Penggemar K-Pop dengan Cyber Fandom

2 Januari 2022   18:39 Diperbarui: 2 Januari 2022   18:52 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lalu jika di dalam cyber fandom tersebut terdapat penggemar yang fanatik, nama baik suatu fandom dapat tercoreng dan penggemar fanatik ini juga dapat membahayakan keselamatan boyband atau girlband tersebut.

Pada 20 November 2021, terjadi fanwar atau perang antar fandom di twitter. Perang antar fandom ini terjadi fandom dari BTS yaitu ARMY dengan fandom dari NCT yaitu NCTzen. Perang ini terjadi karena saat itu ARMY dari Bangladesh sedang membuka obrolan di twitter untuk para ARMY dan menyampaikan keluh kesah mereka. 

Akan tetapi NCTzen masuk dengan mengganti foto profil mereka dan memutarkan lagu dari NCT. Bagi ARMY, ini merupakan hal yang melanggar kemanusiaan karena pada saat itu mereka sedang memberikan semangat kepada sesama ARMY di Bangladesh akan pelecehan seksual dan kekerasan. Hal ini membuat para ARMY di seluruh dunia marah. Tagar #nctdisband menjadi trending saat itu. 

Karena perbuatan oknum iseng di suatu fandom, maka fanwar ini terjadi. Akan tetapi, hal ini tidak berlangsung lama, karena fandom NCTzen meminta maaf mewakili oknum iseng tersebut.

Sebenarnya menjadi bagian dari cyber fandom tidaklah masalah. Karena banyak manfaat yang dapat didapatkan apabila kita bergabung dalam cyber fandom. Seperti mendapatkan teman baru, mengenal dunia luar, dan cepat dalam mendapatkan informasi. Cyber fandom menjadi masalah apabila banyaknya ujaran kebencian. 

Tanpa sadar, ujaran kebencian ini dapat merusak kesehatan mental. Tidak hanya para penggemar, tapi boyband atau girlband tersebut. Hal ini yang dialami oleh Sulli. Mantan personel girlband F(x) ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya pada 14 Oktober 2019 karena mengalami tekanan akibat hujatan warganet dan masyarakat.

Banyak hal yang dapat kita lakukan apabila kita bergabung dalam cyber fandom. Seperti memberikan semangat kepada orang lain maupun personel dalam boyband atau girlband. 

Lalu, memberikan informasi yang positif dan memperluas relasi kita di dunia luar. Karena cyber fandom tidak hanya di negara kita sendiri, tetapi negara luar juga memiliki cyber fandom. Buktikan kita sebagai warga negara Indonesia yang baik melalui cyber fandom ini dengan memberikan ujaran yang positif dan hormati perbedaan antara fandom yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun