Mohon tunggu...
Tania Chriselda
Tania Chriselda Mohon Tunggu... Pelajar -

Loyola College #67 / ig : @taniachriselda

Selanjutnya

Tutup

Nature

Transportasi Sel Hewan Lebih Cepat, Mengapa?

25 Agustus 2017   19:19 Diperbarui: 21 Oktober 2020   14:27 1670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu unit fosfolipid terdiri atas Fosfat di bagian kepala pada permukaan membran, yang bersifa hidrofilik atau suka air, Asam lemak di bagian ekor, yang tersembunyi di dalam membran, dan bersifat hidrofobik atau tidak suka air.

Berdasarka letaknya, protein membran dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Protein integral (intrinsik), tertanam di antara bilayer fosfolipid. Protein integral memiliki sisi luar pada kedua membran yang bersifat hidroflik dan bagian dalam yang bersifat hidrofobik, Protein periferal (ekstrinsik), terikat secara longgar pada permukaan  membran atau pada protein integral.

Komposisi lipid dan protein antara sisi dalam dan sisi luar membran bersifat asimetris (tidak sama). Pada permukaan membran terdapat berupa oligosakarida. Oligosakarida terikat secara kovalen dengan lipid yang kemudian disebut glikolipid, sedangkan oligisakarida yang terikat dengan protein disebut  glikoprotein. 

Keragaman molekul dan lokasi oligosakarida pada permukaan membran sel berfungsi sebagai penanda, misalnya golongan dara A, B , AB, dan O memiliki keragaman oligosakarida pada permukaan sel darah merah (eritrosit).

Fungsi membran sel adalah mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel. Selain itu fungsi membran sel yang lain adalah sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar. Serta sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.

Ada pula organel yang tidak dimiliki oleh sel hewan, yaitu dinding sel. Dinding sel adalah struktur ekstraselular yang terdapat pada sel tumbuhan yang membedakan mereka dari sel-sel hewan. 

Fungsi Dinding sel adalah untuk melindungi sel tumbuhan, mempertahankan bentuknya dan mencegah penyerapan air yang berlebihan. Pada tingkat keseluruhan tumbuhan, dinding sel yang kuat dari juga berfungsi untuk bertahan melawan gaya gravitasi.

Dinding sel tumbuhan memiliki bentuk yang lebih tebal daripada membran plasma, ketebelannya mulai dari O.1llm sampai beberapa mikrometer. Ukuran tersebut dipengaruhi oleh komposisi kimia dinding sel yang bervariasi dari spesies ke spesies dan bahkan dari satu jenis sel yang lain di jaringan yang sama. Bentuk dasar dari dinding sendiri itu tetap atau tidak berubah-ubah.

Microfibril terbuat dari selulosa polisakarida yang disintesis oleh enzim, disebut sintesis selulosa dan disekresikan ke ruang extra seluler, di mana mereka menjadi tertanam dalam matriks lainnya yaitu  polisakarida dan protein. Kombinasi bahan serat yang kuat dalam substansi tanah adalah bentuk arsitektur dasar yang sama ditemukan dalam baja-beton bertulang dan fiberglass.

Dinding primer sel yang berdekatan adalah tengah lamella, lapisan tipis dan kaya akan polisakarida yang lengket yang disebut pectins. Ketika sel dewasa berhenti tumbuh maka sel tersebut akan memperkuat dinding nya. 

Beberapa sel tumbuhan melakukan ini hanya dengan mengeluarkan zat pengerasan ke dinding utama. Sel-sel lain menambahkan sel sekunder dinding antara membran plasma dan dinding primer.  Dinding sel tumbuhan umumnya berlubang oleh saluran antara sel-sel yang berdekatan disebut plasmodesmata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun