Antusiasme siswa kelas XI-7 hingga XI-10 sangat terlihat saat mereka berlomba menemukan kata tersembunyi dari huruf-huruf acak di papan permainan. Setiap kali ada siswa yang berhasil, sorakan dukungan dari teman-temannya menambah semangat di dalam kelas. Interaksi antar siswa yang saling membantu menunjukkan kolaborasi yang baik, menjadikan aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga meningkatkan kerja sama serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
Dengan penerapan games edukatif yang berbasis teknologi, mahasiswa Pendidikan geografi, Universitas Negeri Malang telah berhasil membawa nuansa baru dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Blitar. Melalui aktivitas ini, siswa tidak hanya mengasah kemampuan akademik mereka, tetapi juga merasakan keseruan belajar yang berbeda dari metode konvesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H