Mohon tunggu...
Tanaya Anindita
Tanaya Anindita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Mahasiswi Program Studi Psikologi yang antusias untuk belajar mengenai kesehatan mental dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Inklusi di Indonesia: Tantangan dan Solusi

25 Oktober 2024   10:15 Diperbarui: 25 Oktober 2024   12:18 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital ini, teknologi juga dapat menjadi alat bantu penting dalam pendidikan inklusi. Fitur pada gadget dan aplikasi tertentu bisa disesuaikan untuk membantu siswa berkebutuhan khusus dalam memahami materi pelajaran. "Teknologi bisa menjadi pendukung yang sangat efektif jika diterapkan dengan tepat," tambahnya Putri Mega, M.Psi, Psikolog.

Dengan demikian harapan untuk pendidikan inklusi di Indonesia adalah terciptanya sistem pendidikan yang lebih merata, adil, dan berkualitas, di mana setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, mendapatkan hak dan kesempatan yang setara untuk belajar dan berkembang sesuai potensi mereka. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, sekolah, guru, psikolog, konselor, dan orang tua, diharapkan pendidikan inklusi dapat berjalan lebih optimal. Fasilitas fisik dan sumber daya guru perlu ditingkatkan melalui pelatihan yang memadai, sementara kurikulum harus fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap anak. Selain itu, kolaborasi antara berbagai pihak, evaluasi berkala, serta pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pendidikan inklusi yang berkualitas di Indonesia.

Jurnalis : Tanaya Anindita dan Salwa Yasmin Nabilla Sakho

Referensi:

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA (2022). Pendidikan Inklusif - Kurikulum Kemdikbud. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/08/Panduan-Pelaksanaan-Pendidikan-Inklusif.pdf

D.Myers, M. (2013).Students with Disabilities: Perspective of Regular Education Teachers of

Increased Inclusion, 1-84.

Ekawati,D., & Lian, B. (2022, December). Peran Orang Tua Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Pada Sd Negeri 4 Koba Kabupaten Bangka Tengah. In Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang (Vol. 1, pp.65-73).

Infografis: Pendidikan Inklusif (2021) ditpsd.kemdikbud.go.id. Available at:https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/infografis-pendidikan-inklusif.

Mudjito, d. (2012). Pendidikan Inklusif. Jakarta: Baduose Media Jakarta. 

Mujiafiat, K. A., & Yoenanto, N. H. (2023). Kesiapan Guru dalam Pelaksanaan Pendidikan Inklusi. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 1108-1116.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun