Mohon tunggu...
Tan Angela
Tan Angela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Malas Membunuhmu

24 September 2017   15:01 Diperbarui: 24 September 2017   16:45 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu dilihat dari struktur selnya, sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku sehingga membuat tanaman memiliki bentuk yang tetap dan tidak dapat bergerak dengan bebas, hal ini pula yang menyebabkan tanaman lebih sulit untuk menyesuaikan diri dibandingkan hewan karena jika akan menyesuaikan diri dapat terjadi perbesaran salah satu organel sel yang tidak dapat dilakukan secara maksimal karena memiliki batasan yaitu dinding sel. Ditambah lagi dinding sel yang sifatnya semi permeable atau tidak semua jenis zat mampu menembusnya menyebabkan terhambatnya adaptasi yang butuh memasukkan atau mengeluarkan cairan ke dalam sel. Sedangkan hewan memiliki membran yang fleksibel dan tidak kaku seperti dinding sel sehingga peluang untuk berubah dan menyesuaikan diri lebih besar dan cepat pada hewan.

Alasan berikutnya adalah hewan memiliki jaringan saraf yang berguna untuk menyampaikan rangsang dan dengan cepat memberikan tanggapan, maka dengan adanya saraf inilah hewan dapat dengan mudah melakukan adaptasi terlebih saat ada ancaman predator yang memberikan rangsang lalu diterima oleh saraf dan disalurkan ke otak lalu dengan cepat memberi tanggapan sehingga hewan tersebut dapat bertahan diri. Tetapi tidak begitu dengan hewan, walaupun dapat merasakan rangsang namun tumbuhan tidak dapat langsung memberikan tanggapan, hanya ada beberapa tumbuhan saja yang dapat memberikan tanggapan secara langsung contohnya tanaman venus dan kantung semar. Dari kondisi tersebut saya ingin memberikan contoh yaitu jika dalam suatu lingkungan terdapat rusa, singa, dan rumput. Lalu singa ingin memakan rusa dan dengan cepat rusa peka terhadap rangsangan yang membahayakan dirinya dan melarikan diri. Berbeda dengan rumput yang hanya diam dan pasrah saat rusa akan memakannya ia hanya dapat diam tanpa perlawanan apapun. Berbicara mengenai kepekaan pada hewan, ada satu hal lagi yang membuat hewan lebih mudah beradaptasi dibandingkan dengan tumbuhan yaitu alat indra. Tumbuhan tidak memiliki alat indra yang memiliki fungsi seperti saraf yaitu mampu menerima dan menanggapi rangsangan. Hewan dapat lebih tanggap dengan adanya alat indra namun tidak dengan tumbuhan yang tidak memilikinya. Dengan alat indra hewan mampu berkomunikasi dengan sesamanya dan menerima rangsang serta melindungi diri dari ancaman predator.

cactus2s-59c762fc4fc4aa7523693e73.jpg
cactus2s-59c762fc4fc4aa7523693e73.jpg
Dari berbagai alasan dan yang ada dapat disimpulkan bahwa benar hewan lebih mampu menyesuaikan diri dibandingkan dengan tumbuhan karena beberapa faktor, yang pertama yaitu hewan mampu bergerak aktif dan lebih bebas dibandingkan tumbuhan yang hanya dapat bergerak pasif disatu tempat saja. Yang kedua yaitu struktur tumbuhan yang dilindungi oleh dinding sel sehingga menghambat penyesuaian diri karena bentuk dinding sel yang kaku dan tidak dapat menerima semua jenis zat yang mecoba masuk, sedangkan jaringan hewan tersusun atas sel yang bermembran fleksibel sehingga memungkinkan gerakan yang lebih leluasa dan mudah untuk penyesuaian diri. Yang ketiga yaitu adanya jaringan saraf pada hewan yang berfungsi untuk menerima rangsang sehingga dapat disalurkan ke otak dan diolah lalu juga memiliki alat indra yang berguna untuk menerima dan menanggapi rangsang sehingga dapat mempertahanka diri dari ancaman predator maupun bencana alam, berbeda dengan tumbuhan yang tidak memilikinya sehingga tidak dapat menerima dan menanggapi rangsang yang membahayakan dirinya. Dari berbagai alasan tersebut dapat disimpulkan bahwa jika kita bergerak maka dapat menyelamatkan hidup kita, contoh jika ada bahaya mengancam kita harus lekas mengambil langkah bukan malah bermalas- malasan, dari situ dapat disimpulkan bahwa jika kita malas bergerak maka dapat membunuh diri kita sendiri. Maka kita sebagai manusia yang diberi kekuatan untuk bergerak harusnya memanfaatkan kesempatan ini bukannya bermalas- malasan saja, karena dengan bergerak dapat menyelamatkan hidup kita sendiri.

Sekian artikel saya mengenai mana yang lebih adaptif diantara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan semoga dapat berguna bagi pembelajaran maupun memperluas wawasan.

Daftar pustaka:

http://www.sarjanaku.com/2010/10/jaringan-tumbuhan-dan-hewan.html

http://genggaminternet.com/macam-macam-jaringan-tumbuhan-dan-fungsinya/

http://www.berpendidikan.com/2015/10/pengertian-dan-contoh-seleksi-alam-pada-makhluk-hidup.html

http://www.kompasiana.com/yudistira544/59c12d225418834f29169702/gerak-itu-bagus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun