Lalu dilihat dari struktur selnya, sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku sehingga membuat tanaman memiliki bentuk yang tetap dan tidak dapat bergerak dengan bebas, hal ini pula yang menyebabkan tanaman lebih sulit untuk menyesuaikan diri dibandingkan hewan karena jika akan menyesuaikan diri dapat terjadi perbesaran salah satu organel sel yang tidak dapat dilakukan secara maksimal karena memiliki batasan yaitu dinding sel. Ditambah lagi dinding sel yang sifatnya semi permeable atau tidak semua jenis zat mampu menembusnya menyebabkan terhambatnya adaptasi yang butuh memasukkan atau mengeluarkan cairan ke dalam sel. Sedangkan hewan memiliki membran yang fleksibel dan tidak kaku seperti dinding sel sehingga peluang untuk berubah dan menyesuaikan diri lebih besar dan cepat pada hewan.
Alasan berikutnya adalah hewan memiliki jaringan saraf yang berguna untuk menyampaikan rangsang dan dengan cepat memberikan tanggapan, maka dengan adanya saraf inilah hewan dapat dengan mudah melakukan adaptasi terlebih saat ada ancaman predator yang memberikan rangsang lalu diterima oleh saraf dan disalurkan ke otak lalu dengan cepat memberi tanggapan sehingga hewan tersebut dapat bertahan diri. Tetapi tidak begitu dengan hewan, walaupun dapat merasakan rangsang namun tumbuhan tidak dapat langsung memberikan tanggapan, hanya ada beberapa tumbuhan saja yang dapat memberikan tanggapan secara langsung contohnya tanaman venus dan kantung semar. Dari kondisi tersebut saya ingin memberikan contoh yaitu jika dalam suatu lingkungan terdapat rusa, singa, dan rumput. Lalu singa ingin memakan rusa dan dengan cepat rusa peka terhadap rangsangan yang membahayakan dirinya dan melarikan diri. Berbeda dengan rumput yang hanya diam dan pasrah saat rusa akan memakannya ia hanya dapat diam tanpa perlawanan apapun. Berbicara mengenai kepekaan pada hewan, ada satu hal lagi yang membuat hewan lebih mudah beradaptasi dibandingkan dengan tumbuhan yaitu alat indra. Tumbuhan tidak memiliki alat indra yang memiliki fungsi seperti saraf yaitu mampu menerima dan menanggapi rangsangan. Hewan dapat lebih tanggap dengan adanya alat indra namun tidak dengan tumbuhan yang tidak memilikinya. Dengan alat indra hewan mampu berkomunikasi dengan sesamanya dan menerima rangsang serta melindungi diri dari ancaman predator.
Sekian artikel saya mengenai mana yang lebih adaptif diantara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan semoga dapat berguna bagi pembelajaran maupun memperluas wawasan.
Daftar pustaka:
http://www.sarjanaku.com/2010/10/jaringan-tumbuhan-dan-hewan.html
http://genggaminternet.com/macam-macam-jaringan-tumbuhan-dan-fungsinya/
http://www.berpendidikan.com/2015/10/pengertian-dan-contoh-seleksi-alam-pada-makhluk-hidup.html
http://www.kompasiana.com/yudistira544/59c12d225418834f29169702/gerak-itu-bagus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H