Padamu Maluku
Aku menjaga Malu
Malu karena malu-maluin
Padamu Maluku
Aku menjaga Malu
Malu karena eksploitasi melulu
Padamu Maluku
Aku menjaga Malu
Malu karena korupsi tanpa ragu
Padamu Maluku
Aku menjaga Malu
Malu karena nepotisme hadir selalu
Tapi kau tetap Maluku
Untuk seribu kali Malu
Dari kemaluan-kemaluanmu
Adalah hutan
Adalah laut
Menjadi seribu pulau
Bukan karena limpahan harta
Tapi Maluku adalah malu yang harus dijaga
Dari kedangkalan pikiran
Cukup primitif berlari telanjang
Sementara sejarah itu
Masi ada selalu
Tentang hutan cengkeh dan pala
Tentang bermacam biota laut
Membesarkan Pattimura
Memberanikan Kristina
Mencerdaskan Leimena
Mempelopori Sangadji
Maka Maluku tidak untuk
Embal kei
bukan jadi ikan asin seram
Apa lagi pala Banda
Bahkan Aroma Minyak kayu putih pulau Buru
Masih Maluku
Yang selalu Malu lalu pilu
Dibabat hutan kayu
Hilang malu
Sampai tercemar laut
Hilang malu
Sementara Maluku
Terlalu panjang untuk rentetan sejarah.
Ini paling vital dari Maluku
Pala, Cengkeh, Sagu, Kekayaan Laut.
Adalah jalan menjaga malu
Biar damai tak sebatas Gong perdamaian.
Lalu sampai pun,
Padamu Malauku
Aku menjaga Malu
Untuk menggerutu lantas mengeluh
Sementara Maluku lumbung damai terpelihara selalu.
Ambon, Agustus 2018